BBM Naik, Menparekraf Tegaskan Akan Dampingi Pelaku Parekraf

Kemenparekraf | CNN Indonesia
Minggu, 04 Sep 2022 10:27 WIB
Sandiaga Uno mengatakan, kenaikan harga BBM yang diprediksi berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus disikapi dengan langkah-langkah mitigasi.
Sandiaga Uno mengatakan, kenaikan harga BBM yang diprediksi berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus disikapi dengan langkah-langkah mitigasi. (Foto: Kemenparekraf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diprediksi bakal berdampak terhadap sekitar 10 sampai 20 persen produk pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno meminta para pelaku usaha untuk menghitung secara tepat dan cepat sehingga biaya produksi semakin efisien ke depan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan penyesuaian atau realokasi dan reorientasi dari subsidi BBM, di mana harga BBM Pertalite menjadi Rp10 ribu dan solar menjadi Rp6 ribu pada Sabtu (3/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga menyampaikan, pihaknya tengah menghitung dampak kenaikan BBM terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dia mengatakan bahwa hal ini harus disikapi dengan langkah-langkah mitigasi.

"Jadi ini perlu kita sikapi, bahwa pemerintah hadir memberikan solusi, memberikan pendampingan dan fasilitasi agar pelaku ekraf ini bisa melalui saat-saat yang sulit ini," katanya.

Salah satu hal yang bisa dihadirkan pemerintah adalah pemberian insentif. Sandiaga menyebut, keadaan ekonomi beberapa bulan ke depan akan sangat berat. Namun, pemerintah ditegaskan tak bakal tinggal diam.

Bagi pelaku parekraf, Sandiaga pun menyarankan agar dulakukan penghitungan ulang biaya produksi, serta pastikan biaya produksi tersebut mengikuti daya beli masyarakat.

"Kemudian para pelaku parekraf juga harus perluas jejaring, perkuat sisi keuangan membangun permodalan keuangan bisa kita hadirkan," kata Sandiaga.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER