Mata uang poundsterling bergerak menguat usai Ratu Elizabeth II wafat Kamis (8/9), waktu setempat.
Poundsterling Inggris tercatat naik 0,43 persen terhadap dolar AS menjadi 1,15 poundsterling pagi ini.
Jika dilihat, poundsterling berada dalam tren penguatan sejak Agustus 2022. Terpantau, mata uang Inggris berada di level 1,21 poundsterling pada 16 Agustus 2022, lalu menguat ke 1,18 poundsterling pada 19 Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata uang Inggris semakin kokoh menjadi 1,15 poundsterling pada 2 September 2022. Lalu, sempat melemah tipis ke area 1,16 poundsterling pada 5 September 2022, dan kembali ke area 1,15 poundsterling pagi ini.
Namun, menguatip cnbc.com, mata uang Inggris sempat melemah 0,3 persen setelah Ratu Elizabeth II menghembuskan nafas terakhirnya kemarin.
Sementara, mata uang euro naik 0,1 persen terhadap poundsterling.
"Tidak ada dampak signifikan pada poundsterling," ucap Direktur Perusahaan Konsultan FX Klarity FX di San Fransisco.
Lihat Juga : |
Ratu Inggris Elizabeth II meninggal di usia 96 tahun pada Kamis (8/9) usai kesehatannya menurun sejak tahun lalu. Kabar itu dikonfirmasi kerajaan lewat media sosial.
"Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," cuit The Royal Family.
Setelah Elizabeth II meninggal, putra sulungnya Pangeran Charles akan menjadi Raja Inggris.
Mengutip AFP, Pangeran Charles memang berada di garis pertama menduduki takhta Kerajaan Inggris untuk menggantikan Ratu Elizabeth II.
Pangeran Charles akan memulai babak baru dari era pemerintahan sang ibu yang dimulai sejak 1952.
(aud/sfr)