Pabrik Baterai Mobil Listrik LG-Hyundai Produksi di Karawang 2025

CNN Indonesia
Selasa, 20 Sep 2022 05:50 WIB
PT Industri Baterai Indonesia menargetkan pabrik baterai mobil listrik LG Energy Solution Ltd dan Hyundai Motor Group di Karawang, Jawa Barat, berproduksi 2025.
PT Industri Baterai Indonesia menargetkan pabrik baterai mobil listrik LG Energy Solution Ltd dan Hyundai Motor Group di Karawang, Jawa Barat, berproduksi 2025. Ilustrasi. (iStockphoto/Supersmario).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) menargetkan pabrik baterai mobil listrik LG Energy Solution Ltd dan Hyundai Motor Group di Karawang, Jawa Barat, akan berproduksi mulai 2025.

Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengatakan konstruksi pabrik saat ini sudah berkisar 40 hingga 50 persen. Pada 2024, pabrik ditargetkan memproduksi baterai 10 gigawatt hour (GWh).

Setelah itu, pabrik akan memproduksi baterai listrik secara massal baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah dari tambang kita melakukan produksi di 2025-2026. Itu seluruh proses konversi juga sudah siap sehingga kita bisa memproduksi baterai EV di Indonesia secara massal di 2025-2026, siap untuk produksi di domestik maupun untuk ekspor," ujar Toto dalan rapat dengan Komisi VII DPR, Senin (19/9).

Toto mengatakan pada 2025 hingga 2030, Indonesia harus mulai menguasai teknologi baterai karena saat ini hampir semuanya dikuasai oleh LG dan
Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL).

"Ini yang penting supaya kita memiliki kemandirian terhadap teknologi baterai di Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Hyundai dan LG menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Indonesia pada 2021 lalu untuk membangun usaha patungan memproduksi baterai mobil listrik di Karawang.

Penandatanganan itu dilakukan oleh Presiden dan CEO Hyundai Mobis Sung Hwan Cho dan Presiden dan CEO LG Energy Solution Jong Hyun Kim di kantor pusat LG di Seoul, Korea Selatan.

Dari Indonesia, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Toto Nugroho bergabung dalam acara tersebut secara virtual.

Hyundai dan LG merogoh kocek sebanyak US$1,1 miliar atau setara Rp15,95 triliun (Rp14.500 per dolar AS) guna mendirikan perusahaan patungan di Karawang, yang akan memproduksi sel baterai untuk mobil listrik.

Hyundai dan LG masing-masing akan memiliki 50 persen kepemilikan saham di perusahaan patungan tersebut.

Pabrik sel baterai listrik di Karawang rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 330 ribu meter persegi. Fasilitas tersebut diharapkan menghasilkan total 10 GWh sel baterai lithium-ion NCMA per tahun saat beroperasi penuh nanti.

[Gambas:Video CNN]



(fby/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER