BEI: 44 Perusahaan IPO hingga 20 September, Himpun Rp21,8 T

CNN Indonesia
Rabu, 21 Sep 2022 12:35 WIB
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 44 perusahaan melantai di pasar modal (IPO) hingga Selasa (20/9) dengan total dana yang dihimpun Rp21,8 triliun.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 44 perusahaan melantai di pasar modal (IPO) hingga Selasa (20/9) dengan total dana yang dihimpun Rp21,8 triliun. Ilustrasi. (Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 44 perusahaan melantai di pasar modal (IPO) hingga Selasa (20/9). Aksi korporasi itu berhasil menghimpun dana Rp21,8 triliun.

"Dengan mempertimbangkan jumlah perusahaan pada pipeline pencatatan saham, kami berharap jumlah pencatatan saham pada tahun ini dapat melampaui pencapaian pada tahun lalu," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia seperti dikutip dari keterangan resmi.

Nyoman mengungkapkan masih ada 29 perusahaan yang berencana melakukan penawaran umum perdana hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merinci, dari pipeline tersebut, 4 perusahaan merupakan perusahaan dengan aset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar.

Lalu, 7 perusahaan dengan aset menengah yaitu antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar dan 18 perusahaan beraset skala besar atau di atas Rp250 miliar.

Jika dilihat dari sisi sektor, 1 perusahaan dari sektor bahan baku, 4 perusahaan dari sektor barang konsumen nonprimer, 3 perusahaan dari sektor barang konsumen primer, 2 perusahaan dari sektor energi, dan 2 perusahaan dari sektor finansial.

Berikutnya, 4 perusahaan dari sektor kesehatan, 2 perusahaan dari sektor industri, 1 perusahaan dari sektor infrastruktur, 1 perusahaan dari sektor properti, 5 perusahaan dari sektor teknologi, dan 4 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.

"Dari 29 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham, beberapa diantaranya menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun, antara lain pada sektor energy, technology, dan financials," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]



(aud/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER