Pertamina EP Temukan Cadangan Gas di PALI Sumsel

Pertamina EP menemukan cadangan gas sebanyak 15,72 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

General Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Agus Amperianto mengatakan cadangan gas dan kondensat ditemukan saat melakukan kegiatan eksplorasi di Ladang Adera. Tepatnya, di titik Sumur Benuang BNG-B1 di Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.

Ia merinci temuan gas sebanyak 15,72 MMSCFD dari target awal 2 MMSCFD atau 786 persen dari target. Kemudian, di Sumur BNG-B1 juta menghasilkan kondensat 329 BCPD dari target awal 150 BCPD atau mencapai 220 persen dari target.

Secara ekuivalen, sambung dia, juga ditemukan cadangan hidrokarbon 3.111 BOEPD dari target awal 496 BOEPD atau setara 627 persen dari target.

Pengeboran Sumur BNG-B1 juga diperkirakan menambah cadangan gas blok B Benuang sebanyak 103,64 BSCF (miliar standar kaki kubik) dan cadangan minyak sebesar 8,91 MMBo (juta barel), sehingga membuka peluang pengembangan struktur Benuang.

"Keberhasilan target pengeboran juga tak terlepas dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dari sisi operasi produksi, eksplorasi, serta pengembangan yang mengedepankan aspek keselamatan," ujar Agus seperti dilansir Antara, Selasa (27/9).

Lebih lanjut ia menuturkan proses pengeboran sumur telah selesai pada 14 Agustus 2022 dengan durasi pengerjaan 47 hari kalender atau lebih cepat dari target, yakni 61 hari. Dengan demikian, ia menegaskan kegiatan ini efisien, baik dari segi waktu maupun biaya.

"Dengan total gross revenue (pendapatan kotor) dari penjualan gas sebanyak US$155.810 per hari dan investasi pengeboran US$6,067 juta, maka pengembalian investasi dapat dicapai dalam 40 hari," kata Agus.

Ia berharap dengan penerapan spirit of Sumatera (sustainable, massive, to grow, efficient, resilient, aggressive), keberhasilan pengeboran akan berkelanjutan. Sehingga, pasokan energi di Indonesia dapat terpenuhi di tengah penurunan produksi lapangan migas existing.

Ia menambahkan keberhasilan pengeboran tak terlepas dari peran SKK Migas perwakilan Sumbagsel, pekerja Adera Field, kontraktor dan mitra kerja perusahaan, serta pemerintah.

[Gambas:Video CNN]