Video viral di media sosial memperlihatkan calon penumpang adu argumen dengan petugas PT KAI (Persero) di Stasiun Kereta Pasar Senen, Jakarta, Selasa (4/10).
Keributan dikarenakan calon penumpang tersebut belum melakukan vaksin booster saat hendak melakukan perjalanan menggunakan kereta api sesuai keterangan dalam video tersebut.
Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan calon penumpang tersebut akan menggunakan KA Jayakarta tujuan Surabaya Pasar Turi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat melalui proses pemeriksaan yang bersangkutan dinyatakan belum melakukan vaksin ketiga atau booster.
Ia juga tidak dapat menunjukkan berkas lain, seperti surat keterangan dari rumah sakit pemerintah jika memang tidak bisa divaksin karena medis.
"KAI Daop 1 Jakarta menegaskan bahwa kelengkapan data vaksin merupakan salah satu persyaratan utama yang wajib dipenuhi oleh calon pengguna jasa. Petugas akan melakukan pemeriksaan tiket sebelum calon pengguna naik KA," tulis Eva dalam keterangan, Kamis (6/10).
KAI Daop 1 Jakarta lantas meminta seluruh calon pengguna membaca dan memperhatikan kembali aturan yang berlaku saat membeli tiket.
Mereka juga akan menindak tegas oknum yang melakukan tindakan anarkis di stasiun maupun tindakan kekerasan pada petugas.
"Seluruh calon pengguna diminta untuk menghargai petugas yang sedang menjalankan kewajiban dan tugas-tugasnya baik di stasiun dan di atas kereta," tutup Eva.