Freeport Dukung Hilirasi Industri dengan Mengangkat Kearifan Lokal

Freeport Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 07 Okt 2022 13:37 WIB
Freeport mendukung hilirasi industri pertambangan sehingga diharapkan dapat mengakselerasi transformasi ekonomi dengan tetap mempertahankan kearifan lokal.
(Foto: Arsip PT Freeport Indonesia).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Freeport Indonesia kembali menegaskan dukungannya atas kebijakan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industri di sektor pertambangan. Upaya ini diharapkan dapat mengakselerasi transformasi ekonomi dengan tetap mempertahankan kearifan lokal Indonesia.

Pada Orasi Ilmiah: Transformasi Ekonomi Melalui Hilirisasi dengan Kearifan Lokal, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, menyampaikan Indonesia ke depan dalam rangka memberikan nilai tambah terhadap hilirisasi memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki.

"Saya mau hilirisasi ini terjadi tetapi juga berdampak pada kearifan lokal. Setiap investor yang melakukan hilirisasi wajib hukumnya berkolaborasi dengan pengusaha daerah," kata dia saat memberikan sambutan di hadapan ribuan mahasiswa ITB, Bandung, Kamis (6/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil optimis, kebijakan ini akan memacu pertumbuhan kawasan ekonomi baru. Diharapkan, upaya ini dapat membuka peluang masyarakat untuk menjadi pengusaha, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru.

Terkait dengan kebijakan hilirisasi industri tersebut, Freeport Indonesia berkomitmen mendukung program tersebut dengan membangun smelter kedua pada Oktober 2021 lalu. Pembangunan smelter ini berlokasi di Kawasan Industri JIIPE, Gresik, Jawa Timur.

Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyebutkan smelter pertama yang telah dibangun pada 1996, kemudian smelter kedua nantinya diperkirakan dapat memproduksi total 800 ribu ton katoda tembaga, dan emas sekitar 35-50 ton per tahun.

Dia pun berharap, katoda tembaga hasil produksi Freeport Indonesia dapat diserap oleh industri yang lebih hilir di dalam negeri, seperti pabrik kabel dan yang lainnya.

"Ini yang kemudian sedang digalakkan oleh pemerintah RI, bagaimana mereka juga bisa masuk ke Indonesia. Supaya katodanya tidak harus diekspor. Toh misalnya tidak ada, ya terpaksa katodanya diekspor," ucapnya.

Hadir dalam kegiatan Orasi Ilmiah tersebut, adalah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, dan Wakil Rektor ITB, Jaka Sembiring.

(ory)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER