Dolar AS Adem Ayem, Rupiah Bertenaga ke Rp15.357
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.357 per dolar AS pada Rabu (12/10) ini. Mata uang Garuda menguat 1 poin atau 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.373 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia pun terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,76 persen, dolar Singapura menguat 0,06 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,23 persen.
Lihat Juga : |
Sedangkan, yen Jepang melemah 0,19 persen, yuan China minus 0,02 persen, dan peso Filipina minus 0,15 persen. Adapun dolar Hong Kong stagnan.
Sementara itu, mata uang negara maju juga bergerak bervariasi. Poundsterling Inggris menguat 0,03 persen, dolar Australia minus 0,22 persen, dan dolar Kanada minus 0,09 persen. Sedangkan, euro Eropa stagnan.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat tipis. Pergerakan rupiah malahan cenderung datar seiring dengan sentimen pasar yang bermacam-macam.
Lihat Juga : |
Menurutnya, pelaku pasar cenderung mencermati risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS (The Fed) yang dirilis Kamis (13/10) WIB.
Di sisi lain, Lukman melihat pergerakan dolar AS sendiri juga hampir datar di tengah penurunan tipis pada imbal hasil obligasi AS.
"(Rupiah) hampir datar pergerakannya, bergerak di antara melemah dan menguat, sama halnya dengan dolar AS hari ini. Tidak ada insentif untuk rupiah melemah atau menguat besar hari ini," kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.