BUMN Dorong Pertamina Fokus 8 Inisiatif Percepatan Transisi Energi

Soe Conference | CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2022 16:35 WIB
Program ini sejalan dengan program dekarbonisasi Kementerian BUMN dan wujud nyata dukungan terhadap Pemerintah Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN) mendorong Pertamina Group melanjutkan delapan inisiatif strategis percepatan transisi energi. Hal tersebut ditujukan baik Holding maupun Subholding milik Pertamina.

Delapan transisi energi tersebut antara lain peningkatan kapasitas terpasang Geothermal, pengembangan Green Refinery, komersialisasi Green Hydrogen, pengembangan ekosistem baterai dan penyimpanan energi terintegrasi, pengembangan pabrik Methanol untuk gasifikasi, peningkatan kapasitas pembangkit, pengembangan bioenergi, serta Carbon Capture Utilization & Storage.

"Program ini sejalan dengan program dekarbonisasi Kementerian BUMN dan merupakan wujud nyata dukungan terhadap Pemerintah Republik Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2060," ujar Wakil Menteri BUMN Pahala N Mansury dalam keterangannya, Rabu (12/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pahala juga menyebut langkah ini sejalan dengan konferensi international BUMN, SOE International Conference & Expo 2022. Ini, kata dia, merupakan komitmen Pemerintah untuk mendukung implementasi aspek Environment, Social & Government (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs), khususnya di sektor Healthcare, Financial Inclusion, Digital Transformation, dan Energy Transition.

"BUMN harus terdepan dalam penerapan ESG dan SDGs demi terlaksananya pembangunan berkelanjutan," kata dia menegaskan.

Konferensi yang mengangkat Tema "Driving Sustainable & Inclusive Growth" itu, kata Pahala, Kementerian BUMN akan memfasilitasi Pertamina Group untuk melakukan perbincangan, pertemuan dan kesepakatan bisnis dengan investor dari berbagai negara dalam rangka mendukung proyek-proyek transisi energi Pertamina. Nantinya, Pertamina akan akan bertemu dengan investor potensial yang mendukung Green Energy.

"Sehingga proyek-proyek transisi energi yang direncanakan dapat diselesaikan sesuai jadwal," jelas dia.

SOE Conference International & Expo ini akan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta, termasuk Kementerian BUMN dari negara-negara G20 dan investor. Pameran dan Konferensi Internasional BUMN ini akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 17-18 Oktober 2022 sebagai bentuk partisipasi BUMN jelang Konferensi Tingkat Tinggi Government 20 (KTT-G20) November 2022 mendatang.

Pj Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Heppy Wulansari menjelaskan Pertamina Group memastikan akan hadirkan update informasi mengenai proyek transisi energi yang telah dimulai beberapa tahun sebelumnya.

Sebagai salah satu entitas BUMN, sambungnya, Pertamina akan hadir bersama Subholding Refinery & Petrochemical, Subholding Power & NRE dan Subholding Upstream dalam SOE International Conference & Exhibition 2022.

"Pertamina Group telah menggarap berbagai proyek sebagai bentuk komitmen mempercepat transisi energi. Proyek-proyek ini akan kami sampaikan di event SOE tersebut," tegas Heppy.

(inh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER