AS-Arab Saudi Ribut Gara-gara Minyak, Apa Bisa Jadi Perang Dagang?

CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 06:25 WIB
AS dan Arab Saudi bersitegang setelah OPEC dan sekutunya (OPEC+) mengumumkan akan memangkas produksi minyak mulai November 2022 nanti.
AS dan Arab Saudi bersitegang setelah OPEC dan sekutunya (OPEC+) mengumumkan akan memangkas produksi minyak mulai November 2022 nanti. Ilustrasi. (Bandar Algaloud via Reuters).
Jakarta, CNN Indonesia --

AS dan Arab Saudi bersitegang setelah OPEC dan sekutunya (OPEC+) mengumumkan akan memangkas produksi minyak mulai November 2022 nanti.

Sebagai aksi balasan, Presiden AS Joe Biden menggertak akan meninjau ulang hubungan kerja sama dengan Arab Saudi. Salah satu yang mencuat adalah menghentikan penjualan senjata ke Arab Saudi.

Direktur CELIOS Bhima Yudhistira mengatakan hubungan harmonis antar kedua kedua negara ini sudah terjalin sejak 1940 silam. Karenanya, kerja sama AS-Arab Saudi tak sebatas perdagangan, ekonomi, dan investasi. Tetapi juga, senjata dan kemiliteran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Renggangnya hubungan ini bisa memunculkan riak geopolitik yang ada di kawasan Timur Tengah dan itu bisa memunculkan harga minyak mentah lebih tinggi," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/10).

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai ketegangan hubungan AS-Arab Saudi akan berdampak pada ekonomi masing-masing negara. Namun, yang paling besar akan dirasakan oleh AS.

"Ketergantungan Arab Saudi ke AS tidak besar. Kalau dari sisi alutsista, Arab Saudi bisa saja mengimpor dari negara lain, seperti Eropa. Sedangkan, AS dan negara lain bergantung pada minyak Arab Saudi," terang dia.

"Kalaupun terjadi gangguan suplai senjata ke militer Arab, tetapi ia (Arab) ada kendali terhadap minyak mentah," lanjutnya.

Pun demikian, Josua tak melihat potensi perang dagang antara AS dan Arab Saudi seperti halnya AS dengan China.

"Perang dagang seperti dengan China sih kemungkinan tidak. Karena mereka bukan kompetitor, karena kan kasus di AS dan China hubungan dagang besar," imbuh dia.

Hubungan Dagang dan Investasi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER