Airlangga Sebut Dana PEN Baru Terpakai 50,3 Persen per September 2022

CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 17:49 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan realisasi anggaran program PEN baru mencapai Rp229,17 triliun per 30 September 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan realisasi anggaran program PEN baru mencapai Rp229,17 triliun per 30 September 2022. (CNN Indonesia/Lina Itafiana).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) baru mencapai Rp229,17 triliun per 30 September 2022.

Artinya, pemerintah baru mencairkan 50,3 persen dari total alokasi yang mencapai Rp455,62 triliun tahun ini.

Kucuran dana tersebut digunakan untuk tiga sektor yaitu penanganan kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp39,7 triliun untuk kelompok penanganan kesehatan. Realisasi itu setara 32,4 persen dari pagu Rp122,54 triliun.

Dana tersebut digunakan untuk klaim pasien covid-19, insentif tenaga kesehatan, pengadaan vaksin, insentif perpajakan kesehatan, dan dukungan APBD untuk penanganan covid-19.

Lalu, pemerintah mengucurkan Rp103,3 triliun untuk perlindungan masyarakat hingga 30 September 2022.

Dana itu digunakan untuk membagikan bantuan sosial (bansos) kepada penerima program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, BLT minyak goreng, BLT dana desa, hingga bantuan subsidi upah (BSU).

Selanjutnya, dana yang dikucurkan untuk kelompok pemulihan ekonomi sebesar Rp84,2 triliun per 30 September 2022 atau 44,2 persen dari pagu Rp178,32 triliun.

Dana itu digelontorkan untuk padat karya, infrastruktur dan konektivitas, pariwisata dan ekonomi kreatif, ketahanan pangan, kawasan industri, dukungan UMKM, dan insentif perpajakan.

Airlangga mengatakan demi menjaga perekonomian, pemerintah menambah dana PEN dengan bantuan sosial yang terdiri dari BLT BBM sebesar Rp12,4 triliun untuk 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPH).

"Kemudian bantuan subsidi upah diberikan kepada tenaga kerja sebesar 16 juta (orang) dan dananya sebesar Rp9,6 triliun," ujar Airlangga di pembukaan Capital Market Summit & Expo, Kamis (13/10).

Selain itu, pemerintah daerah (pemda) juga harus menyalurkan 2 persen dari dana transfer umum (DTU) untuk subsidi transportasi. Total anggaran yang akan disalurkan pemda adalah Rp3,4 triliun.

[Gambas:Video CNN]



(fby/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER