Kereta Cepat Jakarta-Bandung Nyambung dengan LRT di Halim
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dan stasiun kereta LRT akan terintegrasi di kawasan Halim, Jakarta.
"Diintegrasikan di situ, termasuk bus juga ada," ujar Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulmafendi usai meninjau proyek KJCB, seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/10).
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi membenarkan bahwa akan dibangun stasiun kereta LRT yang akan diintegrasikan dengan stasiun kereta cepat di Halim.
"Hal ini benar-benar kami pikirkan, walaupun dalam jangka pendek belum 100 persen ideal tapi saya yakin walaupun stasiun kereta cepat berada di luar kota, tapi kami akan membuat bagaimana membuat masyarakat itu mudah menggunakannya," ujar Dwiyana.
Proyek KCJB ditargetkan mulai beroperasi pada 2023. Saat ini pembangunan fisik proyek tersebut sudah mencapai kisaran 88,8 persen.
Sedangkan perkembangan investasi sudah mencapai 85 persen. Nantinya KCJB akan beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 km yang berhenti di 4 stasiun yaitu; Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Bandung).
Lihat Juga : |
Kendati demikian masih ada hambatan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Salah satunya, datang dari lonjakan biaya.
KAI menghitung pembengkakan biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung maksimal sebesar US$1,9 miliar atau Rp28,5 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS).
Meski sudah ada proyeksi, KAI masih akan menunggu audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).