BEI Patok Rp182 T untuk Target Penggalangan Dana 2022

CNN Indonesia
Jumat, 14 Okt 2022 14:47 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan penggalangan dana hingga akhir 2022 bisa tembus Rp182 triliun.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan penggalangan dana hingga akhir 2022 bisa tembus Rp182 triliun. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan penggalangan dana hingga akhir 2022 bisa tembus Rp182 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan besaran jumlah tersebut bahkan melebihi target awal.

"Target tahun ini sebetulnya Rp115 triliun. Tapi kita lihat per 11 Oktober saja sudah melampaui itu. Oleh karena itu, kita targetkan di akhir 2022 itu sampai Rp182 triliun," kata Inarno dalam Konferensi Pers di Lobby OJK, Jumat (14/10).

Sementara, Inarno mengatakan masih perlu menggodok dan melihat gejolak di mancanegara untuk menentukan target penggalangan dana tahun depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu tergantung dari ekonomi Indonesia dan global, tidak bisa berdiri sendiri. Tapi tentunya kita punya ancar-ancar, target kita tentu lebih dari Rp115 triliun (tahun depan)," sambungnya.

Ia juga menjelaskan prospek realisasi initial public offering (IPO) untuk tahun depan. Inarno mengatakan tidak hanya perusahaan unicorn yang diperhatikan, tapi juga sektor-sektor lain.

"Tahun ini juga ada startup cukup besar yang masuk. Mudah-mudahan tahun ini bisa go public. IPO tentu menarik. Kapan waktunya, dikembalikan kepada emiten. Selalu ada peluang pada saat gejolak ekonomi," papar Inarno.

Deputi Komisioner OJK Yunita Linda Sari menambahkan, sudah ada beberapa proyeksi IPO untuk 2023 dan diskusi sudah mulai dilakukan.

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER