Rupiah Dekati Rp15.500 per Dolar AS Antisipasi Bunga The Fed Naik

CNN Indonesia
Senin, 17 Okt 2022 16:00 WIB
Nilai tukar rupiah melemah 0,39 persen ke Rp15.487 per dolar AS pada Senin (17/10) sore. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.487 per dolar AS pada Senin (17/10) sore. Mata uang Garuda melemah 60,5 poin atau minus 0,39 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.480 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau berada di zona merah. Yuan China melemah 0,11 persen dan ringgit Malaysia turun 0,26 persen.

Kemudian won Korea Selatan melemah 0,46 persen dan dolar Singapura minus 0,07 persen. Sedangkan yen Jepang menguat 0,01 persen dan dolar Hong Kong stagnan.

Sementara mayoritas mata uang negara maju menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,77 persen, euro Eropa menguat 0,27 persen, dolar Kanada menguat 0,26 persen, dan dolar Australia menguat 0,66 persen.

Analis DCFX Futures Lukman Leong memperkirakan rupiah melemah tajam hari ini dan akan terus tertekan dalam beberapa hari ke depan. Rupiah tertekan oleh ekspektasi The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga secara agresif.

Di sisi lain, pasar melihat Bank Indonesia (BI) hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan mendatang untuk menekan inflasi.

"Hal ini membuat investor menghindari rupiah," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Sementara itu, rilis data neraca perdagangan yang surplus di atas perkiraan dan merupakan yang ke 29 bulan beruntun juga tidak sanggup menahan sentimen negatif pada rupiah.



(fby/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK