China Tunda Umumkan Capaian Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III

China menunda rilis indikator ekonomi yang semula dijadwalkan pekan ini, termasuk pertumbuhan ekonomi kuartal III 2022.

Berdasarkan informasi Biro Statistik China yang dilansir Reuters, sedianya, laju ekonomi perekonomian terbesar ke-2 di dunia itu diumumkan pada pukul 10.00 pagi, Selasa (18/10) besok.

Pengumuman pertumbuhan ekonomi China sangat diantisipasi setelah ekonomi Negeri Tirai Bambu cuma tumbuh 0,4 persen pada kuartal II lalu.

Menurut jajak pendapat ekonom Reuters, pendapatan domestik bruto (PDB) China diperkirakan tumbuh 3,4 persen pada Juli-September 2022.

Selain angka pertumbuhan ekonomi, Biro Statistik Nasional juga dijadwalkan untuk merilis data periode September untuk sejumlah indikator ekonomi di antaranya produksi industri, penjualan ritel dan tingkat pengangguran perkotaan.

Rilis data harga rumah China untuk September juga ditunda dari yang sebelumnya dijadwalkan pada Rabu mendatang.

Penundaan pengumuman indikator ekonomi ini menyusul kebijakan yang tidak dapat dijelaskan oleh Administrasi Umum Kepabeanan pada Jumat lalu dengan melewatkan rilis data perdagangan September yang dijadwalkan sebelumnya.

Statistik perdagangan diperkirakan mencatat ekspor China melemah lebih lanjut dari Agustus, terseret oleh permintaan global yang lemah. Namun, impornya tetap menanjak.

Data perdagangan masih belum dirilis pada awal pekan ini. Kantor Administrasi Umum Kepabeanan juga belum memberikan komentar saat diminta oleh Reuters.

Penundaan itu terjadi di tengah kongres sekali dalam lima tahun dari Partai Komunis yang berkuasa di mana Presiden Xi Jinping diperkirakan kembali menduduki kursi kepemimpinan untuk periode ketiga.