Perbaikan Jalan di Karo Rampung 2023, Akses Pariwisata Makin Mudah
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menggelontorkan dana sebesar Rp114,8 miliar untuk perbaikan jalan di Kabupaten Karo tahun depan. Proyek tersebut ditargetkan bisa membuat akses ke wilayah pariwisata tersebut semakin mudah.
"Saya meminta agar tahun depan selesai. Kami telah berdiskusi bersama PUPR, Bina Marga dan Konstruksi, PT SMJ untuk inventarisasi masalah," kata Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting saat menyambangi Jalan Besar Tiga Jumpa di Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, Jumat (21/10).
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, saat pelebaran jalan, beberapa ruas jalan akan melewati sebagian lahan warga. Tak hanya itu, proses pelebaran maupun pembangunan drainase juga akan menggeser beberapa tiang listrik milik PLN dan internet miliki perusahaan negeri dan swasta.
"Saya sudah berbicara dengan pihak PLN, Telkom dan swasta yang di beberapa titik harus menggeser sarananya. Tolong dibantu karena ini demi kebaikan kita bersama. Apalagi perbaikan jalan ini bisa menunjang distribusi pertanian dan pariwisata di daerah tersebut," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Dinas Binamarga dan Binakonstruksi, Sartono Sitepu mengatakan, sampai saat ini, pihaknya tidak menemukan kendala berarti di lapangan.
"Target kita seiring dengan yang disampaikan oleh Pak Baskami Ginting proyek ini rampung pada 2023," imbuhnya.
Di lain pihak, Direktur Operasional PT SMJ, Baluh, selaku kontraktor mengungkapkan, jalan yang dibangun yakni Simpang Tongkoh-Simpang Sinaman (5 Km), jalur alternatif Medan-Berastagi (12,67 Km) dan Kuta Rakyat- Batas Kabupaten Langkat.
Lihat Juga : |
"Selain itu juga sedang berjalan pekerjaan drainase sepanjang 4 km di ruas Kabanjahe- Kutarakyat, kami akan selesaikan mudah-mudahan sesuai target," tambahnya.
Sementara itu, Bebas Tarigan, warga Desa Sukajulu Kecamatan Barusjahe mengatakan, para warga siap membantu pemerintah hingga pelaksanaan proyek tersebut rampung. Selain jalan, warga juga menginginkan segera diselesaikannya pembangunan drainase.
"Kalau hujan, air tergenang sampai ke tengah jalan karena saluran air kita belum berfungsi dengan baik. Kami berharap segera proyek ini selesai," jelasnya.