Pemerintah Indonesia termasuk Ekonom meminta para investor dan pebisnis bersiap menghadapi ancaman resesi ekonomi di tahun depan. Gejolak pasar keuangan bahkan sudah mulai terjadi sejak semester II 2022.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyatakan bahwa ancaman kondisiketidakpastian tersebut harus disikapi dengan kehati-hatian Pasalnya di masa ketidakpastian itu, kebutuhan likuiditas menjadi sangat penting baik untuk pemenuhan kebutuhan hidup, membantu keluarga atau kerabat menangkap peluang bisnis, bahkan untuk memanfaatkan momentum yang ada.
"Bagi masyarakat yang memiliki surat berharga berupa saham atau obligasi, aset tersebut bisa dijadikan agunan untuk pemenuhan likuiditas dengan memanfaatkan produk Gadai Efek atau yang lebih awam dikenal sebagai Gadai Saham yang merupakan fitur layanan baru milik PT Pegadaian." ujarnya.
Fasilitas Gadai Efek merupakan pemberian kredit kepada nasabah dalam jangka waktu tertentu dengan jaminan kepemilikan saham dan atau obligasi tanpa warkat (scriptless) yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Melalui fasilitas tersebut, masyarakat yang memerlukan likuiditas dapat memperoleh fasilitas kredit untuk memanfaatkan momentum bullish di pasar keuangan. Gadai Efek juga dapat dilakukan sebagai salah satu upaya re-investasi pada portofolio investasi yang lain pada perputaran modal untuk intensifikasi, ekstensifikasi maupun diversifikasi usaha.
Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan fasilitas Gadai Efek untuk kebutuhan produktif dan konsumtif seperti pembelian kendaraan operasional, sewa gudang, maupun pembayaran utang jangka pendek.
"Agar dapat menikmati fasilitas Gadai Efek, nasabah hanya perlu mengagunkan portofolio berupa saham dan obligasi. Saham yang dapat menjadi agunan adalah saham yang masuk dalam daftar Indeks IDX80, atau saham yang memiliki rasio haircut KPEI ≤ 30 persen dengan maksimal pembiayaan (Loan to Value) sebesar 45-58,5 persen," terang Damar.
Selain saham, lanjutnya, nasabah juga dapat mengagunkan portofolio obligasi pemerintah, termasuk ORI dan SUN tanpa minimum jatuh tempo. Maksimal pembiayaan dengan agunan obligasi dapat mencapai 80-90%.
"Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jumlah investor pasar modal di Indonesia telah mencapai 9.77 juta pada bulan September 2022 atau naik 30,55 persen dibanding posisi yang sama di tahun 2021. Sebagian besar diantaranya adalah investor milenial yang produktif," tuturnya.
Dirinya menegaskan bahwa dengan mempertimbangkan data tersebut, PT Pegadaian meluncurkan layanan Gadai Efek. "Kami berharap dapat membantu nasabah Pegadaian, khususnya yang telah aktif menjadi investor di BEI, dalam memenuhi likuiditas jangka pendeknya," kata Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, Jumat (21/10).
Nasabah Pegadaian yang memanfaatkan fasilitas Gadai Efek tersebut dapat memperoleh berbagai kemudahan seperti:
"Keunggulan Gadai Efek adalah dapat menerima dananya melalui rekening atau RDN (Rekening Dana Nasabah). Mitra sekuritas Pegadaian, dalam layanan Gadai Efek, hanya berfungsi sebagai kustodian yang menyimpan efek pasar keuangan," tegas Damar.
Bagi masyarakat yang berniat memanfaatkan layanan Gadai Efek dapat melakukan pengajuan tersebut melalui beberapa channel yaitu: Outlet Gadai Efek di Kantor Pusat, Aplikasi Pegadaian Digital yang ada dalam smartphone, atau nasabah juga dapat langsung menghubungi langsung WA Bisnis Gadai Efek Pegadaian di nomor 0819-4500-8000.
Persyaratan pengajuan maupun skema transaksinya simple dan efisien sehingga nasabah dapat langsung memanfaatkan kesempatan menambah portofolio keuangan ataupun juga memenuhi kebutuhan.
Di masa promo, nasabah Pegadaian dapat menikmati program promosi Gadai Efek sepertibebasbiaya administrasi, bebas biaya mutasi efek,dan promo menarik lainnya.
Gadai Efek Pegadaian, "Kebutuhan Dana Terpenuhi, Aset Tetap Dimiliki"
(adv/adv)