Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM sudah hampir selesai.
"Sampai hari ini BLT BBM telah tersalurkan 99,7 persen. Jadi hampir selesai, ini tinggal menyisir yang belum-belum," katanya dalam konferensi pers yang dikutip dari tayangan Youtube Setneg, Selasa (25/10).
Menurutnya, penyaluran yang belum dikarenakan memang masyarakat ada di wilayah sulit terjangkau. Namun, diusahakan akan tersalur 100 persen dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ini yang sedikit-sedikit yang belum ini karena memang disisir, medannya yang sulit," imbuhnya.
Sementara itu, penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) sudah mencapai lebih dari 70 persen. BSU ini diberikan sebesar Rp600 ribu bagi pekerja dengan gaji Rp3,5 juta per bulan.
"Untuk BSU sudah tersalurkan 72 persen, sisanya ini akan terus kita kebut," kata Jokowi.
Jokowi berharap bantuan yang diberikan pemerintah bisa sedikit meringankan beban masyarakat miskin di tengah kenaikan harga-harga dan juga BBM. Konsumsi juga diharapkan bisa terus terjaga dan pertumbuhan ekonomi tetap kuat.
"Kita harapkan dengan bantuan ini, konsumsi masyarakat bisa terjaga, daya beli terjaga, sehingga ini akan mempengaruhi growth (pertumbuhan) ekonomi baik di daerah maupun negara kita," tutur Jokowi.