Data Ekonomi AS Mengecewakan, Rupiah Menguat Tipis ke Rp15.562

Nilai tukar rupiah bertengger di posisi Rp15.562 per dolar AS pada Kamis (27/10) pagi. Mata uang Garuda menguat tipis 0,5 poin dari perdagangan sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,17 persen, baht Thailand menguat 0,13 persen, peso Filipina menguat 0,20 persen, won Korea Selatan menguat 0,82 persen, dan yuan China menguat 0,10 persen.

Dolar Singapura juga menguat 0,12 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen pada perdagangan pagi ini.

Sedangkan, mayoritas uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,04 persen, poundsterling Inggris menguat 0,03 persen, dan franc Swiss menguat 0,11 persen.

Lalu, dolar Australia melemah 0,11 persen, dan dolar Kanada melemah 0,04 persen.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal melanjutkan penguatan di pagi ini ditopang oleh imbal hasil obligasi AS yang turun cukup besar.

"Ini setelah serangkaian data ekonomi AS yang mengecewakan, meredakan ekspektasi pada kenaikan suku bunga oleh The Fed," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.500 per dolar AS-Rp15.600 per dolar AS.

[Gambas:Video CNN]