LMAN Ajak Investor Kelola 13 Aset Negara, Kilang hingga Lapangan Golf

CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2022 17:54 WIB
LMAN mengajak investor untuk terjun langsung mengelola 13 aset negara, mulai dari properti, kawasan lapangan golf, tanah, hingga kilang.
LMAN mengajak investor untuk terjun langsung mengelola 13 aset negara, mulai dari properti, kawasan lapangan golf, tanah, hingga kilang. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga).
Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengajak investor untuk terjun langsung mengelola 13 aset negara, mulai dari properti, kawasan lapangan golf, tanah, hingga kawasan kilang.

"Aset negara itu banyak tersebar, tapi masih banyak belum dimanfaatkan dengan baik. Jadi sayang sekali kalau aset yang banyak dan tersebar dimana-mana, tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik," kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi, dikutip dari Antara, Kamis (27/10).

Secara total, ada 13 aset kelolaan LMAN yang bisa dikerja samakan, termasuk sembilan aset properti hingga kilang di Lhokseumawe dan empat aset kelolaan kerja sama mitra LMAN, yaitu tanah dan bangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih rinci, kawasan golf Ciperna Zona 4 dan 6 yang bisa dimanfaatkan menjadi cabin lounge dan eks agrowisata. Lalu, aset Kali Besar (No. 23, 24, 25, dan 27) yang bisa menjadi gedung galeri seni, restoran, dan ritel.

Ada juga aset Cengkareng Blok D dan E berjumlah tujuh unit yang bisa dimanfaatkan menjadi ruko, aset Kebon Besar Cilandak untuk area komersial, sarana olahraga, dan kids club.

Kemudian, beberapa apartemen (Puri Casablanca, Taman Anggrek, Grand Tropic, Kondominium Menara Kelapa Gading, Kemang Jaya, Hayam Wuruk) yang bisa menjadi hunian.

Berbagai ruko (Bintaro 1, Green Garden, dan Majapahit Dalam) juga bisa dilirik untuk menjadi ruko food and beverage, cloud kitchen, fashion store, apotek, kantor, dan sebagainya.

Kemudian, ada aset kilang LNG Arun serta kilang LNG Bontang yang bisa digunakan untuk kerja sama konsep pemanfaatan atau pengembangan kawasan komunitas.

Ada juga aset tanah Balikpapan untuk kerja sama konsep dan pengembangan hingga lahan perkebunan Bank Indonesia (BI) untuk pariwisata, peternakan, dan perikanan.

Aset lahan untuk pengembangan hanggar Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) untuk pengembangan hanggar pesawat di bisnis maintenance, repair, and overhaul (MRO) juga ditawarkan LMAN.

Terakhir, aset lahan kawasan Bandara Internasional Juwata Tarakan yang bisa dimanfaatkan menjadi aviation edupark, e-biz park, dan accommodation facility serta aset RSUP Persahabatan Jakarta untuk gedung serbaguna, seperti apartemen, asrama, training center, co-working, sport center, dan rumah duka.

[Gambas:Video CNN]



(skt/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER