Bursa Saham New York (New York Stock Exchange/ NYSE) akan menangguhkan perdagangan saham Twitter Inc TWTR.N dari perdagangan pada Jumat (28/10), waktu setempat.
Penangguhan dilakukan terkait tenggat waktu 28 Oktober yang diperintahkan pengadilan kepada Elon Musk untuk menyelesaikan proses akuisisi Twitter.
Saham Twitter naik sekitar 0,66 persen ke US$53,7 pada penutupan perdagangan Kamis. Saham telah melonjak hampir 65 persen dari level terendah empat bulan pada Juli lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :LAPORAN KHUSUS Waspada Tsunami Pengangguran Kaum Muda |
Dikutip dari Reuters, investor ekuitas, termasuk Sequoia Capital, Binance, Qatar Investment Authority, menerima dokumen yang diperlukan untuk komitmen pembiayaan dari pengacara Musk.
Musk sendiri dilaporkan telah menuntaskan akuisisi Twitter senilai US$44 miliar atau sekitar Rp680 triliun.
Melansir CNN, kabar tersebut diperoleh lewat salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya. Kabar rampungnya akuisisi ini pun mengakhiri situasi tak menentu yang melanda Twitter dalam beberapa bulan terakhir.
Menjelang tenggat itu, Musk sempat membagikan video kunjungannya ke markas besar Twitter. Pendiri SpaceX itu terlihat riang berjalan ke kantor membawa wastafel. "Biarkan meresap," kicaunya, dalam unggahan tersebut.
Dia mengatakan bahwa dia bertemu "banyak orang keren" pada Rabu di kantor pusat itu.
Musk juga mencantumkan "Twitter HQ" sebagai lokasinya dan memodifikasi bio Twitter-nya menjadi "Chief Twit" dari sebelumnya "Parfume Salesman".