Jaga Keandalan Listrik KTT G20, PLN Relokasi PLTG dari Grati ke Bali

PLN | CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2022 15:34 WIB
Peresmian relokasi PLTG Grati dari Jawa Timur ke Pesanggaran, di Nusa Dua, Bali, Selasa (1/11). (Foto: Arsip PLN)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) resmi mengoperasikan relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati 1x100 megawatt (MW) dari Jawa Timur ke Pesanggaran, Bali. Langkah ini dilakukan demi memperkuat keandalan pasokan listrik di Bali, yang menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan upaya menyelesaikan relokasi dilakukan dengan kerja keras insan PLN untuk memastikan keandalan pasokan listrik dalam KTT G20. Menurutnya, ini sekaligus menjawab kepercayaan pemerintah untuk mengamankan pasokan listrik dalam penyelenggaraan KTT G20.

"PLN telah diamanahkan untuk menerangi Tanah Air dan juga mendukung perhelatan agenda level dunia, yakni KTT G20 di Pulau Dewata. Agenda ini akan kami kawal langsung dan kami pastikan dapat rampung sesuai dengan apa yang telah direncanakan," kata Darmawan dalam peresmian relokasi PLTG Grati di Nusa Dua, Bali, Selasa (1/11).

Lebih lanjut, dia menyebutkan, kebutuhan listrik selama KTT G20 diprediksi akan meningkat 25 persen, yakni dari 846 MW menjadi 980 MW.

"Dengan relokasi PLTG Grati ke Pesanggaran, saat ini daya mampu PLN untuk Subsistem Bali ada di angka 1.422 MW. Artinya, kita masih punya 442 MW dari perkiraan beban maksimal untuk penyelenggaraan KTT G20. Saat ini saya cek persiapannya sudah siap untuk menjaga keandalan listrik," tuturnya.

Selain melakukan relokasi PLTG, PLN juga memastikan keandalan transmisi dan distribusi. Misalnya, penguatan transmisi, gardu induk, peremajaan peralatan asessment, dan perbaikan proteksi.

Darmawan menjelaskan, perseroan turut menjalankan secara detail berbagai action program untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Bali selama KTT G20 berlangsung.

"Kami juga merancang klasifikasi pengamanan untuk beberapa venue khusus seperti bandara, hotel, kawasan wisata, hingga rumah sakit," ujar dia.

PLN juga menyiapkan 1.079 personel dengan 62 posko siaga. Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia, kata dia, akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

"PLN akan memastikan persiapan yang matang, terutama dari sisi pembangkit hingga transmisi hingga venue acara," tegas Darmawan.

(rir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK