Gubernur bank sentral China Yi Gang mengklaim mata uang yuan masih stabil dan pertumbuhan negeri tirai bambu dalam batas wajar.
Padahal, faktanya, yuan China terus merosot beberapa waktu belakangan. Selasa (1/11), yuan terjun bebas 313 basis poin menjadi 7,2081 terhadap dolar AS.
Sistem Perdagangan Valuta Asing China juga mencatat yuan jatuh 70 poin terhadap dolar AS pada hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Hari ini, Rabu (2/11), yuan kembali merosot 116 poin menjadi 7,2197 terhadap dolar AS. Penurunan ini sudah keempat kalinya berturut-turut.
Sepekan sebelumnya, bank-bank milik Pemerintah China bahkan melepas dolar AS mereka demi mengerek nilai tukar yuan.
Yuan sudah melemah hingga ke level terendahnya dalam lima bulan terakhir. Kondisi ini mengkhawatirkan karena berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi China.
Di sisi lain, pembuat kebijakan di China sibuk meluncurkan langkah-langkah untuk membendung cepatnya depresiasi yuan.
Mereka menaikkan parameter pembiayaan perusahaan lintas batas untuk memudahkan perusahaan domestik mengumpulkan dana dari pasar luar negeri.