LRT Akan Disambungkan dengan Stasiun Manggarai
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan LRT akan terhubung dengan Stasiun Manggarai.
Penyambungan itu dilakukan setelah pihaknya setuju dengan usulan yang disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Budi mengatakan Manggarai memang diproyeksikan sebagai stasiun sentral perkeretaapian di Jakarta yang memenuhi kebutuhan transportasi umum berbasis rel jarak dekat maupun jarak jauh.
Di tengah proyeksi itu, Heru sempat mengusulkan penyambungan LRT DKI dari Stasiun Velodrom di Rawamangun ke Stasiun Manggarai, menambah rute lama yang menuju Stasiun Halim. Usulan disampaikan dalam rapat internal yang dipimpin Presiden Jokowi terkait pengembangan LRT DKI dan LRT Palembang di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu ini.
"Tadi diusulkan Pak Gubernur ke Manggarai, saya setuju sekali. Kenapa? Manggarai menjadi central station, (kereta api) jarak jauh dan dekat semua di Manggarai termasuk (kereta) bandara," kata Budi seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/11).
"Jadi kalau ada lalu lintas tambahan dari Velodrom menuju Manggarai, jumlah penumpang yang akan ke luar kota maupun ke bandara itu naik. Sebaliknya mereka dari bandara ke Manggarai bisa forwarding dengan head way yang relatif singkat," tambahnya.
Menurut Budi, penyambungan rute Velodrom-Manggarai untuk LRT DKI akan dilakukan sebelum pembangunan fase ketiga yang meliputi Stasiun Dukuh Atas.
Heru Budi pada Jumat (28/10) menyatakan belum memastikan kelanjutan proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 2A karena mempertimbangkan prioritas anggaran Pemprov DKI.
"Nanti kami lihat apakah itu bisa kami lanjutkan, kan bisa juga dilanjutkan oleh gubernur periode berikutnya, periode 2024," kata Heru.Untuk itu, pihaknya akan membahas proyek tersebut dalam pembahasan tersendiri, termasuk opsi pembiayaan proyek yang menghubungkan Stasiun Pegangsaan Dua di Kelapa Gading hingga Jakarta International Stadium (JIS) itu.
Proyek LRT Fase 2A sedianya melintasi enam stasiun pada segmen Britama, Artha Gading, Sunter Timur, Gelanggang Remaja, Sunter Barat, dan berakhir di JIS sepanjang 8,2 kilometer.
Namun, anggaran pembangunan LRT Fase 2A tidak tercantum dalam Rancangan APBD DKI 2023.