Laporan Oxfam menyatakan seorang miliarder mengeluarkan satu juta kali lebih banyak emisi gas rumah kaca dibandingkan dengan rata-rata kebanyakan orang.
Hal tersebut berdasarkan temuannya pada analisis terperinci tentang investasi 125 miliarder terkaya di dunia.
Mengutip CNN, Selasa (8/11), investasi individu terkaya menyumbang 70 persen dari emisi. Mereka menghasilkan rata-rata tahunan 3 juta metrik ton karbon dioksida (CO2) per orang atau satu juta kali lebih tinggi dari rata-rata 2,76 ton CO2 bagi mereka yang hidup di 90 persen terbawah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pimpinan bagian perubahan iklim Oxfam Nafkote Dabi mengatakan emisi dari gaya hidup miliarder, jet pribadi, dan kapal pesiar sudah ribuan kali lebih tinggi daripada rata-rata kebanyakan orang. Apabila memperhitungkan investasi, emisi karbon mereka lebih dari satu juta kali lebih tinggi.
"Beberapa miliarder ini bersama-sama memiliki 'emisi investasi' yang setara dengan jejak karbon seluruh negara seperti Prancis, Mesir, atau Argentina. Tanggung jawab utama dan berkembang dari orang kaya untuk emisi keseluruhan jarang dibahas atau dipertimbangkan dalam pembuatan kebijakan iklim. Ini harus berubah," katanya.
"Investor miliarder di puncak piramida perusahaan ini memiliki tanggung jawab besar untuk mendorong kerusakan iklim. Mereka sudah terlalu lama lolos dari pertanggungjawaban," imbuhnya.
Studi ini juga menemukan miliarder memiliki rata-rata 14 persen dari investasi mereka di industri yang mencemari seperti energi dan bahan seperti semen. Hanya satu miliarder dalam sampel yang memiliki investasi di perusahaan energi terbarukan.
"Kami membutuhkan COP27 untuk mengekspos dan mengubah peran yang dimainkan oleh perusahaan besar dan investor kaya mereka dalam mengambil untung dari polusi yang mendorong krisis iklim global," kata Dabi.