Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp973 ribu per gram pada Selasa (15/11). Harga emas naik Rp3.000 per gram jika dibandingkan harga pada perdagangan sebelumnya.
Tak beda jauh, harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp3.000, dari Rp872 ribu menjadi Rp875 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp536,5 ribu, 2 gram Rp1,88 juta, 3 gram Rp2,8 juta, 5 gram Rp4,64 juta, 10 gram Rp9,22 juta, 25 gram Rp22,93 juta, dan 50 gram Rp45,79 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp91,51 juta, 250 gram Rp228,5 juta, 500 gram Rp456,8 juta, dan 1 kilogram Rp913,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,20 persen menjadi US$1.773,3 per troy ons. Sedangkan, harga emas di perdagangan spot melemah 0,14 persen ke US$1.768,9 per troy ons pada pagi ini.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan harga emas tertekan hari ini imbas pernyataan Gubernur The Fed Christopher Waller soal suku bunga acuan.
"Rally pada harga emas diperkirakan akan tertahan oleh rebound dolar AS setelah (pernyataan) Wakil Gubernur The Fed Lael Brainard dan Gubernur The Fed Christopher Waller. Keduanya sepakat walau The Fed akan lebih less agresif ke depan, namun suku bunga masih akan terus naik untuk memerangi inflasi," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.755 per troy ons dan resistance US$1.785 per troy ons.