Elon Musk Ancam Karyawan Twitter: Mau Kerja Keras Atau Ambil Pesangon

CNN Indonesia
Rabu, 16 Nov 2022 20:25 WIB
Elon Musk mengirim pesan ke Twitter staf memberi waktu hingga Kamis (17/11), untuk memutuskan tetap mau bekerja dengan jam kerja panjang atau ambil pesangon.
Elon Musk mengirim pesan ke Twitter staf memberi waktu hingga Kamis (17/11), untuk memutuskan tetap mau bekerja dengan jam kerja panjang atau ambil pesangon. ( AFP/BRENDAN SMIALOWSKI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Elon Musk mengirim pesan ke Twitter staf TWTR.MX memberi tahu bahwa mereka memiliki waktu hingga Kamis (17/11) besok untuk memutuskan tetap mau bekerja tapi dengan intensitas tinggi dan jam kerja panjang atau memilih berhenti lalu mengambil paket pesangon tiga bulan gaji.

Musk memberi tahu karyawan Twitter bahwa siapa pun yang tidak mengklik tautan yang mengonfirmasi "Saya ingin menjadi bagian dari Twitter baru" sampai Kamis malam waktu New York akan dianggap telah memutuskan untuk berhenti.

"Apapun keputusan yang Anda buat, terima kasih atas usaha Anda untuk membuat Twitter sukses," kata pesan tersebut seperti dikutip dari Reuters, Rabu (16/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salinan pesan tersebut telah dilaporkan oleh The Washington Post dan dikutip Reuters. Sementara itu, seseorang karyawan Twitter yang telah menerima pesan telah mengonfirmasi isinya.

Tapi hingga kini Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters atas kebenaran pesan itu.

Musk dalam beberapa kesempatan mengatakan Twitter akan lebih didorong oleh teknik di bawah kepemimpinannya. Ia menambahkan bahwa mereka yang menulis kode hebat akan menjadi mayoritas anggota timnya.

"Dan memiliki pengaruh terbesar," katanya.

Twitter di bawah Musk telah memecat setengah dari tenaga kerjanya awal bulan. Pemecatan dilakukan tak lama setelah Musk mengambil alih perusahaan media sosial itu.

Musk mengkritik pengeluaran dan budaya kerja Twitter sebelum ia beli. Ia mengatakan perusahaan membutuhkan pemotongan biaya yang tajam dan memulai kembali layanannya.

Beberapa karyawan Twitter yang mengkritik Musk secara terbuka  atas langkah-langkah tersebut kemudian juga ikut dipecat.

[Gambas:Video CNN]

(agt/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER