GoTo Raup Nilai Transaksi Rp161 T di Tengah Keputusan PHK Karyawan

CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2022 14:16 WIB
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) meraup total nilai transaksi atau gross transaction value (GTV) sebesar Rp161 triliun pada kuartal III 2022.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) meraup total nilai transaksi atau gross transaction value (GTV) sebesar Rp161 triliun pada kuartal III 2022. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) meraup total nilai transaksi atau gross transaction value (GTV) sebesar Rp161 triliun pada kuartal III 2022. Capaian itu naik 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Selain itu, pendapatan bruto tumbuh 30 persen year-on-year dan 7 persen quarter-on-quarter pada kuartal ini, mencapai Rp5,9 triliun, berada pada batas atas pedoman kinerja yang telah ditetapkan," kata Corporate Secretary GOTO R A Koesoemohadiani dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/11).

Ia menyebut fokus perseroan untuk menjangkau konsumen setia dengan inovasi produk menjadi landasan pertumbuhan kinerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh GoPay Coins, poin penghargaan tunggal ekosistem Grup GoTo, sehingga konsumen dapat mendapatkan, menukar, dan membelanjakan poin dari dan untuk transaksi di dalam ekosistem Grup GoTo.

GoPay Coins, kata Koesoemohadiani, tersedia untuk seluruh konsumen pada akhir Juni 2022 dan telah menunjukkan hasil positif. Sekitar 21 persen dari basis pengguna bertransaksi GoTo telah menerima GoPay Coins.

Menurutnya, hingga saat ini peningkatan penggunaan GoPay Coins telah mendorong akuisisi pelanggan lintas platform sebesar 2,3 kali lebih tinggi, dibanding insentif lain.

Hal ini sekaligus menghemat beban akuisisi pelanggan sebesar 20 persen dibanding dengan insentif yang hanya bisa digunakan pada satu platform.

"Perseroan terus mencatat hasil menjanjikan dari Inovasi produk yang bertujuan mendorong engagement pelanggan dalam ekosistem GoTo," kata Koesoemohadiani.

Kendati kinerja kuartal III 2022 cukup moncer, namun GoTo belum lama ini telah memangkas 1.300 orang karyawan atau 12 persen dari total pekerjanya.

PHK tersebut dimaksudkan agar perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan. Keputusan itu diambil di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan.

Selain memangkas jumlah pekerja, GoTo juga mengevaluasi optimalisasi beban biaya secara menyeluruh, termasuk penyelarasan kegiatan operasional, integrasi proses kerja, dan melakukan negosiasi ulang berbagai kontrak kerja sama.

Pada akhir kuartal II 2022, perusahaan berhasil melakukan penghematan biaya struktural sebesar Rp800 miliar dari berbagai aspek penghematan, seperti teknologi, pemasaran dan outsourcing.

"Karyawan yang terdampak akan menerima pemberitahuan hari ini. Perusahaan berkomitmen untuk memberi dukungan yang komprehensif selama masa transisi karena mereka telah bekerja keras dan memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan," jelas manajemen perusahaan.

Dalam hal ini, karyawan yang menjadi korban PHK akan mendapatkan paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi.

Selain itu, perusahaan juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu).

Kemudian perusahaan juga memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling kepada karyawan yang terimbas.

Karyawan terdampak juga berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo di mana perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo.

"Selanjutnya, fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir Mei 2023," ujar manajemen.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER