PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) telah mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11), sehingga turut berdampak pada sistem kelistrikan setempat.
Terhitung kurang dari 34 jam, pasokan listrik ke 326.028 pelanggan kembali normal. Pada pukul 23.05 WIB, 1.844 gardu distribusi dan 21 penyulang yang sebelumnya mengalami gangguan telah berhasil beroperasi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan ratusan petugas dikerahkan dengan cepat sejak kejadian. Langkah ini dilakukan agar dapat segera memulihkan kembali sistem kelistrikan Cianjur yang mengalami padam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan kolaborasi berbagai pihak, kurang dari 34 jam kita berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat. Fasilitas umum seperti rumah sakit, jalan raya, balai desa sampai posko-posko relawan berhasil dipulihkan dan menyala kembali," terangnya melalui keterangan resmi, Rabu (23/11).
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, masyarakat, aparat dan berbagai pihak. Terutama relawan PLN dari berbagai wilayah sekitar yang telah terjun dan berkontribusi aktif dalam percepatan pemulihan kelistrikan pasca gempa di Cianjur.
"Secara pribadi dan mewakili PLN, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Daerah, Aparat Keamanan, Warga sekitar dan juga personel PLN yang telah berjasa besar mengalirkan kembali listrik kepada masyarakat terdampak, sehingga dalam waktu cepat jaringan kelistrikan PLN pulih dan menyala kembali," ucap Darmawan.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menyampaikan dalam proses pemulihan terdapat banyak kendala di lapangan. Akan tetapi, dengan kolaborasi berbagai pihak semuanya dapat diselesaikan.
"Ada beberapa daerah yang gardunya roboh dan aksesnya tertutup longsor akibat gempa. Dengan mengerahkan alat berat, akhirnya aksesnya bisa segera dilalui dan tim gabungan segera memperbaiki jaringan listriknya," ucapnya.
Untuk meringankan korban gempa, PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur guna menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
Gerak cepat YBM dalam membangun dapur umum bagi warga terdampak juga dirasakan langsung oleh warga. Sebanyak 1.500 paket makanan didistribusikan kepada warga.
Di samping itu, puluhan tenaga medis dan tenaga logistik juga turun langsung untuk memberikan pengobatan dan bantuan secara langsung. 2 unit mobil ambulans dan 1 mobil rescue juga dikerahkan untuk terus bergerak dalam membantu logistik dan pemulihan pasca bencana.
PLN mengimbau, bagi masyarakat yang memerlukan informasi mengenai kelistrikan dan menyampaikan pengaduan dapat mengakses aplikasi PLN Mobile.
(rir)