DPR Setujui Tambahan Modal Negara Rp3,2 T ke KAI untuk Kereta Cepat

CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2022 18:17 WIB
DPR menyetujui penyertaan modal negara Rp3,2 triliun untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) guna membangun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). ( CNN Indonesia/Safir Makki),
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi VI DPR menyetujui penyertaan modal negara (PMN) Rp3,2 triliun untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI). Suntikan dana itu digunakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

"Komisi VI DPR menyetujui tambahan penyertaan modal negara 2022 kepada PT KAI sebesar Rp3,2 triliun yang berasal dari cadangan investasi APBN 2022 dalam rangka pemenuhan permodalan porsi Indonesia atas cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima dalam rapat dengan Kementerian BUMN, Rabu (23/11).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan proyek KCJB mengalami pembengkakan biaya (cost overrun) sebesar US$1,4 miliar. Cost overrun tersebut dipenuhi melalui skema 25 persen ekuitas dan 75 persen pinjaman.

"Porsi ekuitas Indonesia atas cost overrun proyek KCJB yaitu sebesar US$217,5 juta atau Rp3,29 triliun," kata Kartika dalam paparannya.

Sementara porsi pinjaman 75 persen akan dipenuhi dari China Development Bank (CDB).

Di sisi lain, Direktur utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan tiket kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) dibanderol Rp125 ribu-Rp250 ribu. Harga tiket tersebut berlaku untuk tiga tahun pertama KCJB beroperasi.


KCJB ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan 2023. Setelah tiga tahun, tiket KCJB akan naik ke Rp150 ribu-Rp350 ribu.

Dwiyana menjelaskan KJCB nantinya akan beroperasi mulai pukul 05.30 hingga 22.00 WIB dengan total 68 kereta yang akan beroperasi dalam sehari.

"Kapasitas per kereta itu 601 penumpang," ujar Dwiyana.



(fby/agt)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK