Twitter Tutup Kantor di Brussels Buntut Aturan Baru Uni Eropa

CNN Indonesia
Jumat, 25 Nov 2022 09:48 WIB
Twitter menutup kantor cabangnya di Brussels, Belgia, buntut aturan baru Uni Eropa terkait konten online ilegal. Penutupan kantor ini berimbas pada PHK massal. (REUTERS/DADO RUVIC).
Jakarta, CNN Indonesia --

Twitter menutup kantor cabangnya di Brussels, Belgia, buntut aturan baru Uni Eropa terkait konten online ilegal. Penutupan kantor ini berimbas pada PHK massal.

Kepala Kehakiman Uni Eropa Didier Reynders mengungkapkan pihaknya telah bertemu dengan perwakilan Twitter di Dublin, untuk meminta klarifikasi dari perusahaan itu.

"Perwakilan Twitter menegaskan kembali komitmen perusahaan untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap aturan UE. Komisaris Reynders mencatatnya dan meminta Twitter untuk mewujudkan komitmen ini menjadi tindakan nyata," ujar seorang pejabat yang enggan menyebut namanya dilansir dari CNA, Jumat (25/11).

Aturan baru yang dihindari oleh Twitter adalah Undang-Undang Layanan Digital dan berlaku mulai Februari 2024. Lewat UU itu, setiap platform online diwajibkan mengawasi konten ilegal yang tersebar. Tiap platform juga berisiko terkena denda 6 persen dari omzet global tahunan jika gagal mengawasi konten ilegal mereka.

Sebelumnya, pada awal November, Twitter telah memecat jajaran eksekutif dan mem-PHK ribuan karyawannya imbas pengambilalihan perusahaan oleh miliarder Elon Musk bulan lalu.

Sekitar 3.700 karyawan telah di-PHK, sementara lebih dari 1.000 telah mengundurkan diri. Jumlah ini merupakan lebih dari setengah keseluruhan karyawan Twitter.

Reynders pun memperingatkan Twitter dan perusahaan teknologi lainnya untuk lebih ketat mengawasi ujaran kebencian yang beredar. Pasalnya, data terbaru menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan menghapus lebih sedikit konten ilegal pada tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.



(cfd/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK