Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merosot ke level terendah jelang berakhirnya masa penguncian saham atau lock up saham seri A perusahaan yakni pada Rabu (30/11).
Saham GoTo sempat terkoreksi ke level terendah sepanjang sejarahnya (all time low) 161 dan ditutup di level 162 perdagangan Selasa (29/11) dengan kapitalisasi pasar Rp191,87 triliun.
Artinya, harga saham GoTo hanyar separuh dari saat penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp338.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Saham perusahaan menyentuh level ARB alias koreksi terendah harian setelah anjlok 6,49 persen kemarin. Harga saham GoTo telah melemah sekitar 12 persen dalam sepekan terakhir jelang periode lock up berakhir.
Mengutip CNBC Indonesia, terdapat setidaknya 1,1 triliun saham seri A yang bukan milik pemegang saham dengan hak suara multipel.
Rinciannya, Garibaldi Thohir sebesar 1,05 miliar saham atau 0,09 persen, Goto Peopleverse Fund sebanyak 106,9 miliar saham atau 9,03 persen, dan SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd. sebanyak 103,1 miliar saham atau 8,71 persen.
Kemudian Taobao China Holding Limited sebanyak 104,7 miliar atau 8,84 persen, pihak dengan kepemilikan kurang dari 5 persen sebesar 745,6 miliar atau 62,96 persen, dan masyarakat sebanyak 40,6 miliar saham atau 3,43 persen.
Jika periode lock-up saham berakhir, pemegang saham Seri A GOTO dapat menjual sahamnya ke pasar.
Apabila seluruh saham Seri A dijumlahkan, tanpa memperhitungkan kepemilikan masyarakat, maka sebanyak 1,06 triliun saham GOTO dapat dijual saat periode lock-up berakhir.