Bank Dunia Sebut Negara Miskin Berutang Bilateral US$62 M

Bank Dunia menyebut negara-negara termiskin di dunia berutang US$62 miliar dalam pembayaran utang tahunan kepada kreditur bilateral resmi.

Mengutip Antara, Jumat (2/12), Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan nilai tersebut naik 35 persen selama setahun terakhir.

Malpass memperingatkan bahwa peningkatan beban tersebut berpotensi mendorong risiko gagal bayar (default).

Dalam konferensi Reuters NEXT di New York, ia mengatakan dua pertiga dari beban utang ini sekarang berutang ke China.

Ia menambahkan beberapa rincian laporan statistik utang tahunan pemberi pinjaman pembangunan yang akan dirilis minggu depan.

"Saya khawatir tentang proses gagal bayar yang tidak teratur di mana tidak ada sistem untuk benar-benar mengatasi utang untuk negara-negara miskin," kata Malpass.

[Gambas:Video CNN]