Rupiah Menguat ke Rp15.620 per Dolar AS Sore Ini

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.620 per dolar AS pada Kamis (8/12) sore. Mata uang Garuda menguat 16 poin atau 0,10 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.624 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,25 persen, baht Thailand menguat 0,51 persen, peso Filipina melemah 0,32 persen, won Korea Selatan menguat 0,34 persen, dan yuan China melemah 0,04 persen.

Dolar Singapura melemah 0,12 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,09 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Senada, mata uang utama negara maju juga terpantau bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,11 persen, poundsterling Inggris melemah 0,12 persen, dan franc Swiss stagnan.

Lalu, dolar Australia melemah 0,09 persen, dan dolar Kanada melemah 0,16 persen.

Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah yang ditutup tipis pada sore ini dikarenakan dolar yang bergerak datar imbas investor masih wait and see terkait kebijakan The Fed pada akhir tahun ini.

"Dari eksternal, setelah serangkaian data ekonomi yang kuat dari AS, investor lebih menantikan petunjuk lebih lanjut dari FOMC minggu depan," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Sementara dari sisi internal, rupiah didukung oleh data indeks kepercayaan konsumen yang meski turun ke 119,1 tapi masih sedikit di atas ekspektasi pasar di level 119.

[Gambas:Video CNN]