Harga Emas Antam Melempem ke Rp1,005 Juta di Awal Pekan

CNN Indonesia
Senin, 12 Des 2022 08:51 WIB
Harga emas Antam turun Rp2.000 ke Rp1,005 juta di awal pekan ini.
Harga emas Antam turun Rp2.000 ke Rp1,005 juta di awal pekan ini. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias turun Rp2.000 ke Rp1,005 juta pada Senin (12/12) ini.

Senada, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp2.000, dari Rp906 ribu menjadi Rp904 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp552,5 ribu, 2 gram Rp1,95 juta, 3 gram Rp2,9 juta, 5 gram Rp4,8 juta, 10 gram Rp9,54 juta, 25 gram Rp23,73 juta, dan 50 gram Rp47,39 juta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp94,71 juta, 250 gram Rp236,51 juta, 500 gram Rp472,82 juta, dan 1 kilogram Rp945,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,46 persen menjadi US$1.802,4 per troy ons. Senada, harga emas di perdagangan spot melemah 0,27 persen ke US$1.792,5 per troy ons pada pagi ini.

Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan harga emas akan melemah, tertekan oleh penguatan dolar AS dan naiknya imbal hasil obligasi AS setelah data inflasi producer price index (PPI) AS yang lebih tinggi dari perkiraan.

"Data PPI yang kuat ini setelah dua data sebelumnya yang juga kuat, yaitu NFP dan ISM service, kembali memicu kekhawatiran kebijakan suku bunga agresif dari The Fed menjelang pertemuan FOMC minggu ini," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.775 per troy ons dan resistance US$1.805 per troy ons.





(skt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER