Acara Wisata Dongkrak Ekonomi NTB, Gubernur Doakan Sandi Jadi Presiden

Kemenparekraf | CNN Indonesia
Jumat, 16 Des 2022 12:50 WIB
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengapresiasi kehadiran berbagai event wisata internasional yang berdampak positif terhadap perekonomian.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mendoakan Menparekraf Sandiaga Uno bisa menjadi presiden karena telah menghadirkan berbagai event wisata bertaraf internasional yang berdampak positif terhadap perekonomian di NTB. (Foto: Arsip Kemenparekraf)).
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengapresiasi langkah konkret Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama Presiden Joko Widodo dalam menghadirkan beragam acara wisata bertaraf internasional. Mulai dari MotoGP, MXGP, World Superbike hingga sejumlah event internasional lainnya.

Banyaknya kegiatan wisata itu berdampak positif terhadap perekonomian NTB, terutama setelah pandemi Covid-19 yang 'menginfeksi' sejak 2020 silam. Tak hanya mendongkrak perekonomian, kehadiran event-event tersebut membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat NTB.

Hal tersebut disampaikan Zulkieflimansyah ketika mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Kemenparekraf di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (15/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas berkah yang dirasakan masyarakat NTB, Zulkieflimansyah bahkan mendoakan agar Sandiaga bisa maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan menjadi presiden 2024 mendatang.

"Jadi terima kasih Pak Presiden, terima kasih Pak Sandi mudah-mudahan bapak panjang umur, dan kalau tidak ada aral melintang siapa tahu Pak Sandi bisa jadi presiden Republik Indonesia juga nanti," ujarnya sembari tertawa.

Doa tersebut dibalas oleh Sandiaga sembari tertawa. "Waduh ini yang berat," kata Sandiaga.

Lebih lanjut Zulkieflimansyah mengatakan, tak hanya membuka peluang usaha dan lapangan kerja, dampak positif lainnya dari kehadiran beragam event internasional, yakni pembangunan infrastruktur di NTB. Di antaranya penyempurnaan Bandara Internasional Lombok, peningkatan kapasitas sejumlah pelabuhan hingga pembangunan rumah sakit di NTB.

"Dari host MotoGP itu memberi syarat runway bandara diperpanjang, maka mau tidak mau Angkasa Pura dan BUMN intervensi runwaynya diperpanjang, dan rumah sakitnya juga harus standar internasional," ungkap Zulkieflimansyah.

"Logistiknya juga besar, jadi pelabuhan kami standarnya harus standar internasional, Pelindo harus intervensi sehingga kita punya pelabuhan yang kualitasnya internasional," paparnya.

Tak hanya itu, infrastruktur lainnya juga dibangun seiring agenda-agenda internasional tersebut. Termasuk jaringan listrik oleh PLN dan data komunikasi seluler dari Telkom.

Karena itu, Zulkieflimansyah menyebut pemerataan pembangunan yang semula mustahil di wilayah Indonesia bagian timur kini terbantahkan. Dia yakin, berkaca kepada NTB, pembangunan di wilayah timur seperti Sulawesi hingga Papua akan menjadi nyata.

"Kami memberikan apresiasi luar biasa kepada pemerintah pusat yang membuat apa yang mustahil dilakukan di Indonesia Timur sekarang kita sudah buktikan, bahwa di NTB bisa. Provinsi Sulawesi Tenggara, Utara, Tengah, Papua juga bisa melakukan itu semua," pungkas Zulkieflimansyah.

(osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER