Gali Potensi Santri, Sandiaga Uno Gandeng Ponpes Darul Ulum Banyuanyar

Kemenparekraf | CNN Indonesia
Minggu, 18 Des 2022 19:59 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno optimistis program Santridigitalpreneur Indonesia dapat menciptakan lapangan kerja dan menyejahterakan rakyat.
Menparekraf Sandiaga Uno, saat melakukan kunjungan ke Ponpes Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan, Madura, Minggu (18/12). (Foto: Arsip Kemenparekraf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar dalam program Santridigitalpreneur Indonesia. Program ini diharapkan dapat mendorong para santri berwirausaha guna menciptakan peluang usaha dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Dalam kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan, Madura, Minggu (18/12), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik, Sandiaga Salahuddin Uno, program Santridigitalpreneur Indonesia menjadi salah satu langkah dari Kemenparekraf RI untuk penciptaan lapangan kerja sebanyak 4,4 juta pada 2024.

"Para santri ini harus kita rangkul, karena ini adalah kekuatan bangsa kita. Dan ini yang kita harapkan akan mencetak begitu banyak peluang usaha dan lapangan kerja," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Minggu (18/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, program ini juga diharapkan dapat memastikan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Pamekasan dan Madura. 

Guna mencapai hal tersebut, dia menegaskan, peran santri sangat penting, mengingat ada lebih dari sebanyak 5 juta santri yang tersebar di 28 ribu lebih pondok pesantren di Nusantara. Pemerintah pun sadar akan potensi ini, sehingga Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Maruf Amin, menggagas program Santridigitalpreneur Indonesia.

Tujuannya agar para santri dapat menjadi wirausahawan serta pemimpin yang memiliki iman dan taqwa serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sandiaga mengaku, peluncuran program ini terinspirasi oleh pondok pesantren yang telah berdiri sejak tahun 1700-an tersebut. Menurutnya, Ponpes Darul Ulum Banyuanyar telah telah mencetak ribuan santri serta pondok pesantren yang tersebar di pelosok Nusantara.

"Saya sangat terinspirasi dan kami di Kemenparekraf akan mengajak berkolaborasi, khususnya dalam sisi pengembangan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mencapai target arahan dari Presiden, penciptaan lapangan kerja, peningkatan wisatawan Nusantara, targetnya 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara," ujarnya.

Maka dari itu, pihaknya berkomitmen untuk merangkul para santri, karena ini adalah kekuatan bangsa. Langkah ini diharapkan dapat mencetak banyak peluang usaha dan lapangan kerja.

"Kemajuan ekonomi kita akan sangat bergantung, suksesnya kita membawa mereka menjadi generasi yang islami dan qurani, mereka akan membawa Indonesia menuju baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya)," pungkasnya.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER