Rapor Merah Harga Kripto, Bitcoin hingga Dogecoin 'Terbakar'

Harga kripto di 10 papan utama dengan kapitalisasi pasar teratas kompak meradang. Bitcoin jatuh 1,86 persen ke posisi US$16.483 per keping.

Mengutip coinmarketcap.com, Selasa (20/12), bitcoin sudah terjun bebas 3,89 persen dalam sepekan terakhir.

Begitu pula dengan ethereum. Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah bitcoin ini merosot 1,27 persen semalam menjadi US$1.177 per keping. Ethereum jatuh 7,40 persen sepekan terakhir.

BNB yang berada di posisi kelima juga melempem 2,80 persen menjadi US$244,34 per keping. Disusul oleh XRP dengan penurunan 3,61 persen. Sekeping XRP saat ini dibanderol US$0,3392.

Kejatuhan terbesar dialami dogecoin, yakni sebanyak 8,45 persen dalam semalam atau 20,22 persen dalam sepekan terakhir. Sekeping dogecoin kini dihargai US$0,07252.

Cardano dan polygon juga ambruk masing-masing 5,76 persen dan 4,86 persen. Cardano kini dipatok US$0,2537 per keping, sedangkan polygon dihargai US$0,7798 per keping.

Hanya USD coin yang tercatat stagnan atau mandek di level US$1 per keping. Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat ini tidak mencatat pertumbuhan, tetapi juga tidak turun.

Kripto masih dilarang sebagai alat bayar di Indonesia. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Uang kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Selain itu, aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.