Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Shinta Kamdani mengungkapkan pengusaha berpotensi meraup keuntungan besar pada tahun politik 2023. Menurutnya, jelang Pemilu, belanja dalam negeri akan meningkat baik dari segi produk maupun jasa.
"Tahun politik biasanya perdagangan bisa cuan, cuan dari segi produk maupun jasa karena banyak kampanye, spending-nya pasti besar. Pasti ada pengaruh secara positif," kata Shinta di Jakarta Pusat, Selasa (20/12).
Meski demikian, potensi meraup keuntungan itu juga disertai dengan kemungkinan kondisi politik yang tidak stabil. Untuk itu, menurutnya terdapat empat syarat agar kondisi tetap stabil dan bisa menguntungkan bagi pengusaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarat pertama adalah kepastian. Shinta meminta agar kepastian pelaksanaan Pemilu 2024 harus dipertegas. Menurutnya, saat ini masih banyak pengusaha yang belum mengetahui kepastian pelaksanaan Pemilu.
"Kedua itu keamanan. Jadi kita pastikan ini aman, menjaga semua jangan sampai banyak konflik. Pastikan Pemilu itu aman, jujur, adil," ucapnya.
Kemudian, syarat ketiga adalah keberlanjutan dalam kepemimpinan. Shinta menilai meski ada perubahan pemimpin, menurutnya penting untuk menjaga keberlanjutan kebijakan yang dianggap sudah baik.
Terakhir, syarat yang harus dipenuhi adalah kompetisi yang sehat. Meskipun harus bersaing, ia berharap tak ada konflik yang saling menjatuhkan pihak-pihak lain.
Ia berharap tahun politik mendatang bisa berlangsung dengan aman hingga membuat perdagangan semakin tumbuh dengan pesat.
"Kalau perlu bertanding untuk bersanding. Silakan kompetisi tapi nanti kolaborasi aja," tegasnya.