Pemerintah Thailand memberikan relaksasi pajak untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Insentif fiskal tersebut mulai berlaku per 1 Januari 2023.
Mengutip CNA, Selasa (20/12), Menteri Keuangan Thailand Arkhom Termpittayapaisith mengatakan diskon pajak tersebut sebesar 40 ribu baht atau setara dengan US$1,15 untuk pembelian barang-barang.
Pemotongan pajak ini dilakukan mengikuti langkah-langkah stimulus sebelumnya dilakukan. Berbagai stimulus diluncurkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Thailand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Thailand menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi Negeri Gajah Putih itu tergolong rendah jika dibandingkan negara-negara di kawasan.
Pertumbuhan ekonomi Thailand hanya mencapai 1,5 persen pada tahun lalu, dan termasuk yang paling lambat di ASEAN.