Bank Indonesia (BI) perwakilan Banten menyiapkan Rp3,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan selama libur natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru).
Bank sentral memprediksi kebutuhan uang saat Nataru tahun ini mencapai Rp2,4 triliun atau naik Rp400 juta dibanding tahun sebelumnya.
Ketersediaan uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) juga dijaga, agar masyarakat yang berlibur tetap bisa melakukan transaksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Orang Indonesia masih suka pegang uang cash, terlebih persediaan uang di ATM-ATM itu akan meningkat dibanding tahun 2021. Kami siapkan uang secukupnya, jangan sampai masyarakat yang liburan nanti kekurangan uang untuk keperluan transaksi ekonominya," ujar Agus Hartanto Deputi Sistem Pembayaran, Sistem Pengelolaan Rupiah dan Sistem Layanan Administrasi BI Banten, Selasa (20/12).
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat bertransaksi selama libur Nataru. Pasalnya, kejahatan bisa terjadi dimana saja, terutama saat transaksi menggunakan mesin ATM.
Untuk itu, nasabah diminta selalu mengganti PIN ATM secara berkala, agar keamanan tabungannya bisa terjaga dengan baik.
Transaksi digital maupun melalui mesin ATM di Banten memang belum merata, lantaran masih ada daerah yang belum tersentuh jaringan internet.
Untuk itu, BI terus bekerjasama dengan Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo) maupun Diskominfo di daerah untuk menyediakan layanan internet agar seluruh daerah di Banten bisa dilayani transaksi digital ataupun terpasang mesin ATM.
Sejumlah lokasi di Banten diprediksi ramai oleh masyarakat selama libur Nataru, seperti Pelabuhan Merak. Kemudian objek wisata Anyer, Carita, Baduy, Pantai Bagedur, Sawarna, Tanjung Lesung hingga Tanjung Lesung.