Kasus Ayah Pukuli Anak, Ovo dan Lazada Angkat Suara

CNN Indonesia
Selasa, 20 Des 2022 21:00 WIB
Ovo dan Lazada membantah pelaku penganiayaan terhadap anak atau KDRT bernama Rajen Indrajana Sofiandi sebagai karyawan aktif di perusahaan tersebut. (CNN Indonesia/Eka Santhika Parwitasari).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ovo dan Lazada menegaskan pelaku kasus penganiayaan terhadap anak Rajen Indrajana Sofiandi sudah tidak bekerja di kedua perusahaan.

Dalam laman media sosialnya @ovo_id, Ovo menyatakan Rajen Indrajana Sofiandi selaku pelaku KDRT sudah tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut sejak 2019.

"OVO mengecam dan tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan dalam bentuk apapun, baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja," ujar manajemen OVO.

Begitu pula dengan perusahaan e-commerce Lazada. Dalam akun Instagramnya, Lazada mengatakan yang bersangkutan sudah bukan karyawan aktif sejak 2021.

Sementara itu, mengutip hasil penelusuran detikcom, terduga pelaku diketahui malang melintang bekerja di sejumlah startup, mulai dari MoneyGram, OVO, Lazada, Bank Neo Commerce, hingga TrueMoney Indonesia.

Polres Metro Jakarta Selatan sebelumnya masih menyelidiki kasus dugaan ayah berinisial RIS memukul anaknya di sebuah apartemen.

Dugaan pemukulan itu dilaporkan dengan nomor LP/B/2301/I/X/2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 23 September 2022 lalu.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengatakan laporan tersebut dibuat oleh KEY selaku ibu korban.

"Diduga terjadi kekerasan yang dilakukan terlapor (RIS) terhadap korban," kata Ade dalam keterangannya, Selasa (20/12).

Ade menyebut dugaan pemukulan tersebut terjadi sepanjang 2021 hingga tahun ini. Dalam laporannya, pelaku diduga memukul hingga menendang punggung sang anak.

"Selain itu terlapor sering memaki dan marah kepada korban dengan kata-kata kasar. Kepada korban KR terlapor sering melakukan kekerasan dengan cara memukul badan korban dan terlapor sering memaki dan memarahi korban," ujarnya.



(dzu/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK