Jasa Marga Jual 40 Persen Saham Tol MBZ, Dapat Rp4,38 T

CNN Indonesia
Kamis, 22 Des 2022 07:19 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi menjual saham pengelola Jalan Layang MBZ dengan nilai transaksi tersebut mencapai Rp4,38 triliun.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi menjual saham pengelola Jalan Layang MBZ dengan nilai transaksi tersebut mencapai Rp4,38 triliun. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi menjual 40 persen saham anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang mengelola Jalan Layang MBZ, yakni PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) kepada PT Margautama Nusantara (MUN), dengan nilai transaksi mencapai Rp4,38 triliun.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan langkah ini merupakan lanjutan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi.

Tujuan penjualan tol MBZ ini untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis Jasa Marga serta mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tol layang MBZ memberikan kontribusi yang baik bagi Jasa Marga dalam mengembangkan jalan tol lainnya di Indonesia. Pengoperasian tol layang MBZ yang terintegrasi dengan tol Jakarta-Cikampek juga memberikan manfaat optimal dalam mendistribusikan volume lalu lintas di segmen Jakarta-Cikampek," ujarnya, Rabu (21/12), dikutip dari situs resmi Jasa Marga.

Penjualan 40 persen saham PT Jasamarga Jalanl ayang Cikampek (JJC) sebenarnya sudah diumumkan sejak Oktober lalu. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) pada Senin (10/10).

Dengan begitu, saat ini 40 persen kepemilikan saham PT JJC dimiliki PT JTT yang merupakan subholding dari Jasa Marga, kemudian 40 persen dimiliki PT MUN yang merupakan anak usaha dari PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI), dan 20 persen lainnya dipegang PT Ranggi Sugiron Perkasa (RSP).

Sebelumnya, Direktur Utama PT MUN Danni Hasan mengatakan Jalan Layang MBZ merupakan proyek strategis yang diharapkan dapat menjadi salah satu aset unggulan perusahaan sesuai dengan target investasi.

Menurutnya, akuisisi jalan tol tersebut juga dilakukan guna meningkatkan nilai perusahaan, sekaligus menjadi bukti konkret kontribusi PT MUN dalam hal mendukung penciptaan konektivitas nasional.

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER