Harga Minyak Tergelincir US$1 Imbas Badai Musim Dingin AS

CNN Indonesia
Jumat, 23 Des 2022 08:37 WIB
Harga minyak turun sekitar US$1 pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) karena gejolak pengetatan minyak mentah AS imbas badai musim dingin. (Dok. Pertamina)
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak turun sekitar US$1 pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Penurunan terjadi karena gejolak pengetatan minyak mentah AS imbas badai musim dingin hingga lonjakan kasus covid-19 di China.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun 80 sen atau setara 1 persen ke posisi US$77,49 per barel.

Tak jauh beda, harga minyak mentah berjangka Brent melemah US$1,22 atau 1,5 persen ke level US$80,98 per barel.

Harga minyak kembali lesu setelah rilis data ekonomi AS menunjukkan jumlah orang yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat.

Data tersebut menambah kekhawatiran bahwa The Fed bakal cenderung mengintensifkan kenaikan suku bunga untuk memperlambat ekonomi dan berpotensi menghambat konsumsi bahan bakar.

"Itu mulai merusak momentum karena kekhawatiran The Fed akan kembali memangkas pasar lagi," kata Analis Price Futures Group Phil Flynn.

Di lain sisi, maskapai penerbangan membatalkan hampir 2.000 penerbangan AS yang dijadwalkan pada Kamis dan Jumat. Ini mengganggu ribuan perjalanan liburan dan menjadi sinyal bearish untuk permintaan bahan bakar.

Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates mengatakan kenaikan dolar AS dan penurunan ekuitas juga menyumbang pelemahan harga minyak.

Faktor pelemahan lainnya adalah kekhawatiran penurunan permintaan minyak menyusul lonjakan kasus covid-19 China.

Sebelumnya, Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mencatat persediaan minyak mentah AS turun 5,89 juta barel, jauh lebih besar dari perkiraan penurunan sekitar 1,66 juta barel.

Sementara itu, data American Petroleum Institute menunjukkan ada penurunan 3,1 juta barel stok minyak AS dalam sepekan hingga Jumat (16/12).



(skt/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK