Kemenhub-ASDP Jamin Tiket Tak Hangus Usai Penutupan Pelabuhan

CNN Indonesia
Jumat, 23 Des 2022 14:41 WIB
Kemenhub dan ASDP menyatakan tiket penumpang aman meski penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni atau sebaliknya sempat ditutup imbas cuaca buruk.
Kemenhub dan ASDP menyatakan tiket penumpang aman meski penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni atau sebaliknya sempat ditutup imbas cuaca buruk. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengatakan tiket penumpang aman meski penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni atau sebaliknya sempat ditutup imbas cuaca buruk.

"Untuk semua penumpang yang telah membeli tiket tetap dilayani, tidak ada tiket hangus karena cuaca," tegas Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada CNNIndonesia.com, Jumat (23/12).

Adita menegaskan Kemenhub mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan penumpang serta penyeberangan. Mengenai penutupan yang mengakibatkan penundaan atau pembatalan penyeberangan, ia menjelaskan sudah ada ketentuan yang mengatur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan buka tutup pelabuhan murni dipengaruhi cuaca dan demi keselamatan penumpang sehingga operator penyeberangan harus melaksanakan hal tersebut sesuai ketentuan.

"Kami juga selalu berkoordinasi dengan BMKG untuk mendapatkan update terkait cuaca yang digunakan sebagai pertimbangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Safety first. Ditutupnya hanya 5 jam, setelah itu beroperasi seperti biasa lagi," ungkapnya.

Sebelumnya, penutupan dilakukan sejak Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB. Manajemen PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkoordinasi dengan BMKG mengenai kondisi cuaca yang melanda di perairan Selat Sunda.

Di lain sisi, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengonfirmasi bahwa kegiatan operasional dan layanan Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung telah dibuka kembali.

"Dinyatakan telah dibuka kembali oleh Balai Pengelola Transportasi Darat wilayah VIII Provinsi Banten selaku Otoritas Pelabuhan pada Kamis (22/12) mulai pukul 23.40 WIB setelah sempat ditutup sementara dikarenakan faktor cuaca ekstrem," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Shelvy mengatakan para pengguna jasa sudah dapat melakukan reservasi tiket online kembali untuk layanan express dan reguler melalui aplikasi Ferizy.

Ia mengatakan Desember ini curah hujan mengalami peningkatan yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan.

Kendati, ASDP terus melakukan koordinasi intensif khususnya dengan BMKG, TNI-Polri, dan otoritas pelabuhan setiap sebelum kapal ferry melakukan pelayaran.

"Penumpang sangat memahami kondisi cuaca yang ekstrem dan mereka memutuskan menunggu sampai cuaca dinyatakan kondusif untuk berlayar oleh otoritas pelabuhan," kata Shelvy saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Corporate Communications Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ellenor Piri menjelaskan penumpang tak dilarang mengajukan refund imbas penutupan sementara pelabuhan.

Ellenor mengatakan syarat dan ketentuan berlaku untuk refund tiket sudah diatur di www.ferizy.com. Kendati, ia mencatat belum ada penumpang yang mengajukan proses refund.

"Sementara ini belum ada (pengajuan refund), justru kemarin sempat kami tutup penjualan tiket online karena pengguna jasa terus melakukan reservasi. Kami tutup sementara semalam untuk mengatur agar tidak terjadi antrean di pelabuhan karena animo masyarakat membeli tiket kapal ekspress sangat tinggi," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER