Harga daging sapi di DKI Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia melonjak saat masa liburan Natal 2022 dan menjelang Tahun Baru 2023. Bahkan, harga daging sapi di Kalimantan Barat tembus di level Rp159 ribu per kg.
Mengutip data pusat informasi harga pangan strategis (PIHPS) nasional, Senin (26/12), kenaikan harga daging sapi ini merata di seluruh wilayah Indonesia.
Rata-rata harga nasional, untuk daging sapi kualitas 1 tercatat naik 0,25 persen alias Rp350 per kg menjadi Rp138.250 per kg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data PIHPS menunjukkan harga daging sapi kualitas 1 termahal ada di Kalimantan Barat dibanderol Rp159 ribu per kg, sedangkan yang paling murah ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) senilai Rp106.550 per kg.
Sementara itu, daging sapi kualitas 2 naik rata-rata hingga 0,55 persen atau Rp700 menjadi Rp128.250 per kg.
Daging sapi kualitas 2 termurah dijajakan di Kepulauan Riau seharga Rp88 ribu per kg dan termahal ada di Kalimantan Tengah Rp152.500 per kg.
Untuk wilayah DKI Jakarta, mengutip info pangan Jakarta, rata-rata harga daging sapi murni atau semur mencapai Rp141.750 per kg, namun daging sapi has atau paha belakang turun menjadi Rp146.250 per kg.
Lihat Juga : |
Jika dirinci, harga daging sapi murni atau semur di kawasan Jakarta Pusat naik Rp3.333 per kg dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp143.333 per kg.
Kemudian, di kawasan pasar di Jakarta Timur naik Rp1.364 menjadi Rp142.273 per kg.
Sedangkan harga daging sapi murni di pasar Jakarta Selatan naik dari Rp140.500 per kg menjadi Rp140.556 per kg.
Sementara untuk harga daging sapi has atau paha belakang di Jakarta Pusat naik dari dari Rp150.625 per kg menjadi Rp150.833 per kg. Begitu pula di kawasan pasar Jakarta Timur, daging sapi has naik Rp455 menjadi Rp147.273 per kg.