Rupiah Bangkit ke Rp15.657 per Dolar Imbas Aksi Spekulatif Investor

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.657 per dolar AS pada Kamis (29/12) sore. Mata uang Garuda menguat 61 poin atau 0,39 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.731 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia terpantau kompak berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,56 persen, baht Thailand menguat 0,51 persen, peso Filipina menguat 0,79 persen, won Korea Selatan menguat 0,12 persen, dan yuan China menguat 0,18 persen.

Dolar Singapura menguat 0,07 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,04 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Sedangkan, mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,19 persen, poundsterling Inggris menguat 0,16 persen, dan franc Swiss menguat 0,31 persen.

Lalu, dolar Australia melemah 0,16 persen, dan dolar Kanada menguat 0,01 persen.

Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah yang berbalik arah menguat pada penutupan perdagangan ini dikarenakan aksi spekulatif investor.

"Hal ini diperkirakan dipicu oleh aksi spekulatif yang di mana biasanya cukup efektif menggerakkan harga di saat perdagangan yang sepi. Dolar AS sendiri bergerak cenderung datar," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]