Pulau Panangalat, salah satu pulau di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dijual online di situs luar negeri. Pulau ini diobral seharga US$1,005 juta atau Rp15,57 miliar (asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS).
Penjualan pulau tersebut diketahui dari unggahan Swellnet. Swellnet adalah situs informasi surfing atau selancar asal Australia.
"Anda mungkin ingat pada Mei lalu, sebuah perusahaan bernama International Surf Properties mendaftarkan sebuah pulau di Mentawai Utara untuk dijual. Pulau ini, terkadang disebut A-Frames, adalah Pulau Panangalat," tulis situs surfing itu dikutip Rabu (11/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Swellnet melaporkan pulau tersebut dijual Rp15 miliar untuk seluruh area. Namun, pembeli juga bisa mengecer pembelian per kavling.
Satu kavlingnya seluas 1.500 meter persegi. Semua kavling di Pulau Panangalat menghadap ke pantai.
"Pulau tersebut dapat dibagi menjadi sepuluh kavling, masing-masing dijual seharga US$135 ribu kepada pembeli yang berbeda," tulis situs itu.
Situs itu menulis pembeli internasional dipersilakan untuk membeli sekavling tanah atas nama pribadi mereka sendiri di bawah struktur perusahaan penanaman modal asing, sesuai dengan pedoman undang-undang investasi asing Indonesia," ungkapnya.
International Surf Properties, tulis Swellnet, menjabarkan pulau tersebut sebagai tempat peristirahatan para peselencar dengan lingkungan yang menakjubkan. Pasalnya, Panangalat memiliki akses perahu yang mudah ke semua ombak yang mengelilingi Pulau Kandui dan sekitarnya.
"Selain itu, setelah Bandara Rokot Mentawai selesai akhir tahun ini (2022), para pelancong udara akan memiliki akses yang lebih besar ke Mentawai utara," imbuh Swellnet.
Dilansir dari website Direktorat Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Panangalat secara administrasi masuk Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Secara umum, pulau ini memiliki dataran yang landai dengan pantai pasir putih yang dominan ditumbuhi pohon kelapa. Pulau ini merupakan salah satu pulau tak berpenghuni.
(pta/agt)