Incar Rp49,5 T, 45 Perusahaan Siap Melantai di Bursa

CNN Indonesia
Jumat, 20 Jan 2023 17:32 WIB
BEI menyebut 45 perusahaan akan melantai di bursa saham melalui mekanisme initial public offering (IPO) dengan perkiraan dana yang akan dihimpun Rp49,5 triliun.
BEI menyebut 45 perusahaan akan melantai di bursa saham melalui mekanisme initial public offering (IPO) dengan perkiraan dana yang akan dihimpun Rp49,5 triliun. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut 45 perusahaan akan melantai di bursa saham melalui mekanisme initial public offering (IPO) dengan perkiraan dana yang akan dihimpun sebesar Rp49,5 triliun.

"Sampai dengan 19 Januari 2023, terdapat 45 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI dengan perkiraan dana yang dihimpun sebesar Rp49,5 triliun," ungkap Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna seperti dikutip dari Antara, Jumat (20/1).

Dia menjelaskan perusahaan tersebut lima dari sektor barang baku, delapan barang konsumen non-primer, dan satu sektor barang konsumen primer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, tiga perusahaan sektor energi, dua  sektor keuangan, empat sektor kesehatan, dua sektor perindustrian, dan tiga sektor infrastruktur.

Selain itu, tiga perusahaan sektor properti dan real estate, delapan sektor teknologi, dan enam sektor transportasi & logistik.

"Berdasarkan data di atas, perusahaan pada sektor barang konsumen non-primer, dan teknologi paling banyak pada pipeline pencatatan saham, sedangkan sisanya tersebar pada sektor lainnya," ujar Nyoman.

Dia melanjutkan terdapat beberapa perusahaan yang menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun, diantaranya dua perusahaan sektor energi, satu perusahaan sektor keuangan, dan satu perusahaan sektor barang baku.

Dia mengungkapkan terdapat 11 perusahaan yang telah berada pada sistem e-IPO hingga 19 Januari 2023, diantaranya PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (BSMT), PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), dan PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT).

Kemudian, PT Haloni Jane Tbk (HALO), PT Hillcon Tbk (HILL), PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), dan PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU).

Selain itu, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), dan PT Penta Valent Tbk (PEVE).

"Sampai dengan tanggal 19 Januari 2023, perusahaan yang telah mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia berjumlah delapan perusahaan," ujar Nyoman.

[Gambas:Video CNN]



(agt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER