BPJT Pastikan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2023 14:52 WIB
BPJT Kementerian PUPR memastikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak, Jawa Tengah, siap beroperasi usai mengantongi sertifikat laik operasi.
BPJT Kementerian PUPR memastikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak, Jawa Tengah, siap beroperasi usai mengantongi sertifikat laik operasi. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak, Jawa Tengah, siap beroperasi usai mengantongi sertifikat laik operasi.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengungkapkan Tim Evaluasi Laik Fungsi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Ruas Sayung-Demak yang dibentuk direktur jenderal bina marga telah melaksanakan evaluasi laik fungsi dan merekomendasikan bahwa secara administrasi, teknis, dan sistem operasi, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak dinyatakan laik fungsi, sehingga siap dioperasikan untuk umum.

Hal itu ditandai oleh penerbitan sertifikat laik operasi Tol Semarang-Demak Seksi 2 dengan nomor BM.0702-Db/1696 oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR tertanggal 22 Desember 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PT PP Semarang Demak selaku badan usaha jalan tol (BUJT) memiliki kewajiban untuk melakukan sosialisasi pengoperasian jalan tol. Selanjutnya, penetapan pengoperasian dan pemberlakuan tarif pada jalan tol tersebut akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR," kata Danang dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara, Senin (23/1).

Tol Semarang-Demak yang memiliki panjang 26,40 km dibangun dalam dua seksi melalui skema kerja sama badan usaha dengan pemerintah (KPBU).

Seksi 1 merupakan ruas Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km. Ruas ini merupakan porsi pemerintah dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 triliun yang bersumber dari APBN.

Sementara, Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,01 km merupakan porsi BUJTyang dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium serta konsultan perencana Maratama-Studi Teknik (KSO) dengan konsultan supervisi P Virama Karya (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp5,93 triliun.

Pemerintah berharap Tol Semarang-Demak bisa semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak.

Selain itu, dengan pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut ini, pemerintah berharap permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya Kaligawe-Sayung yang mengakibatkan kerugian ekonomi cukup signifikan, dapat teratasi pada akhir 2024.

[Gambas:Video CNN]



(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER